Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Purbalingga Kabupaten Berbakat Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Purbalingga Kabupaten Berbakat Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
JAWA TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Purbalingga Kabupaten Berbakat Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan.
Purbalingga sebuah kabupaten yang terletak di wilayah selatan Jawa Tengah, telah menjadi sorotan dalam rencana pemekaran wilayah menuju pembentukan Provinsi Jawa Selatan (Jasela).
Kabupaten ini, yang memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk industri perajin dan pertanian, diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mengangkat ekonomi dan keberhasilan provinsi baru tersebut.
Potensi Ekonomi yang Menggoda
Dengan luas wilayah mencapai sekitar 7.777,64 kilometer persegi yang meliputi 18 kecamatan dan 239 desa, Kabupaten Purbalingga memiliki fondasi yang kokoh untuk berkembang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Kabupaten Banjarnegara Ditengah Otonomi Baru Jawa Selatan
Selama bertahun-tahun, reputasinya sebagai pusat perajin bulu mata palsu, wig, dan pembuatan manekin telah melintasi batas-batas lokal dan internasional.
Produk-produk unggulannya tidak hanya diakui akan kualitasnya tetapi juga menjadi salah satu kebanggaan industri Indonesia dalam bisnis mode dan kecantikan.
Peran Sentral Perajin dan Pertanian
Sektor perajin di Purbalingga bukan hanya menciptakan produk berkualitas tinggi tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal.
Ribuan perajin lokal terlibat dalam proses produksi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kota Salatiga: Dinamika dan Perdebatan Otonomi Baru di Provinsi Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: