Selamat Tinggal Peugeot: Menggulirkan Halaman Terakhir di Pasar Indonesia Setelah Setengah Abad Lebih

Selamat Tinggal Peugeot: Menggulirkan Halaman Terakhir di Pasar Indonesia Setelah Setengah Abad Lebih

--

OTOMOTIF, PALPOS.ID-Setelah lebih dari setengah abad mewarnai jalan-jalan di Indonesia, Peugeot, merek mobil ikonik asal Prancis, mengumumkan penutupan operasi penjualannya di negeri ini.

PT Astra International - Peugeot Sales Operation, yang sebelumnya berperan sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Peugeot di Indonesia, telah menghentikan penjualan semua model Peugeot di pasar otomotif lokal.

Berita ini tidak hanya menandai akhir dari era penjualan Peugeot yang telah berlangsung sejak 1972, tetapi juga mengakhiri kerjasama antara Astra dan Stellantis, perusahaan induk Peugeot.

BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga Eksklusif Toyota Land Cruiser 250 First Edition

BACA JUGA:Mengenal E-Double Cabin, Kreasi Terbaru PT MAB yang Ramah Lingkungan Buatan Anak Bangsa

Meskipun penjualan telah dihentikan, Astra menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan layanan purna jual dan suku cadang di empat lokasi strategis di Indonesia, yakni di Sunter dan Cilandak di Jakarta, serta di Solo, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur.

Kabar penutupan ini mengemuka setelah Peugeot mengalami penurunan penjualan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Di tahun 2023, hanya 199 unit Peugeot yang terjual, menurun drastis dibandingkan dengan 451 unit di tahun 2022.

BACA JUGA:Wuling Meluncurkan Cloud EV: Revolusi Kendaraan Listrik dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Polytron Berambisi Besar di Industri EV: Berencana Buat Mobil Listrik Sejuta Umat

Bahkan, angka ini masih lebih rendah dibandingkan penjualan di tahun-tahun sebelumnya, dengan 265 unit terjual di 2021 dan 212 unit di 2020.

Terlepas dari penurunan penjualan, Peugeot tetap menjadi merek mobil Prancis yang paling sukses di Indonesia, mengungguli Renault dan Citroën yang juga pernah mencoba keberuntungan di pasar otomotif Indonesia.

Peugeot pertama kali hadir di Indonesia melalui Grup Astra dengan ATPM bernama PT Multi France Motor (MFM), yang pada masa itu juga menangani penjualan Renault.

BACA JUGA:Dari Maung Hingga Motor Listrik: Cerita di Balik Pilihan Transportasi Prabowo-Gibran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: