FKPPIB: “Jaga Ritme Transformasi Bisnis PTPN Group”

FKPPIB: “Jaga Ritme Transformasi Bisnis PTPN Group”

Forum Komunikasi Putra-Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB)-Foto: Oma Ina-

BACA JUGA:FKPPIB: “Pilih Kepala Daerah yang Peduli BUMN!”

BACA JUGA:Netty Herawaty Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Makan Minum Rumah Tahfidz Kabupaten Musi Rawas

“Di PTPN kita kenal istilah budaya planters alias budaya perkebunan. Ini maknanya sangat baik, tetapi implementasinya di PTPN masih sangat kurang, terutama di level manajemen. Sense of crisis-nya nggak jalan. Kita bisa cek dari perilaku di medsos-nya. Jadi, yang terganggu sekarang adalah stabilitas psikis pekerja, terutama di lini lapangan seperti para penyadap karet, pemanen sawit, dan lainnya” kata dia.

Bersamaan proyek sentralisasi entitas dengan menyederhanakan struktur dari 14 PTPN dan beberapa anak perusahaan menjadi tiga Subholding, FKPPIB menyatakan sangat mendukung.

Selain karena setiap kebijakan akan memiliki kesamaan hak dan kewajiban di semua wilayah, sentralisasi akan mengurangi pemborosan. 

“Selain pemborosan anggaran karena struktur organisasinya terlalu gemuk, juga mengurangi jumlah simpul-simpul korupsi. Sebab, korupsi itu umumnya terjadi pada pos-pos kekuasaan. Dengan dikuranginya pos-pos itu, otomatis kebocoran akan berkurang,” kata Tezza.

Terkait isu aktual soal Santunan Hari Tua (SHT) yang belum dibayarkan oleh beberapa PTPN, Fathul Nur Rahman Ketua FKPPIB Korda Bandung menyatakan ikut prihatin.

Namun, ia juga menyatakan maklum dengan permasalahan tersebut karena kondisi perusahaan yang sedang kurang sehat.

“Soal SHT karyawan eks PTPN VIII dan PTPN IX yang belum dibayarkan, kami sudah mendapat informasi detailnya. Kami maklum karena kondisi perusahaan yang kurang sehat. Dan informasinya, secara bertahap hak-hak para pensiunan itu dibayarkan. Kami akan ikuti terus perkembangannya,” kata dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: