Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang: Menuju Kesejahteraan Otonomi Baru Subang Utara di Jawa Barat

Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang: Menuju Kesejahteraan Otonomi Baru Subang Utara di Jawa Barat

Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang: Menuju Kesejahteraan Otonomi Baru Subang Utara di Jawa Barat.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar YouTube Emzy Ardiwin

Meskipun moratorium pembentukan daerah otonomi baru masih berlaku, usulan untuk membentuk Kota Kadipaten terus didorong oleh masyarakat dan tokoh-tokoh setempat. 

Kota Kadipaten diharapkan akan menjadi pusat administratif baru dan memicu kemajuan ekonomi serta sosial di wilayah ini.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Barat: Bentuk 17 Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Kertajati Jadi Kota Maju: Menuju Kota Metropolitan di Jawa Barat

Realitas Potensi Ekonomi dan Sosial

Analisis menunjukkan bahwa kecamatan Kadipaten saat ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Kabupaten Majalengka. 

Selain itu, kecamatan Kasokandel dan Dawuan juga telah berkembang menjadi kawasan industri yang menjanjikan. 

Dengan empat kecamatan yang siap bergabung dengan Kota Kadipaten apabila pemekaran wilayah ini terealisasi, diharapkan Kota Kadipaten akan memiliki landasan ekonomi yang kuat serta potensi pertumbuhan yang signifikan.

Lokasi Ibukota dan Dukungan Lokal

Rencana penentuan ibukota Kota Kadipaten telah diputuskan untuk tetap berada di kecamatan Kadipaten, mengingat kecamatan ini sudah menjadi pusat aktivitas dan memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung pembangunan Kota Kadipaten.

Dukungan kuat dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat juga menjadi pendorong utama dalam mewujudkan pembentukan Kota Kadipaten.

Harapan dan Realitas Ekonomi

Asep Slamet, seorang tokoh masyarakat Kadipaten dan pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat, menyatakan bahwa pembentukan Kota Kadipaten sejalan dengan pembentukan kota lainnya seperti Kota Banjar, Kota Jatibarang, dan Kabupaten Indramayu. 

Potensi ekonomi yang besar, terutama dengan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), diyakini akan menjadikan Kota Kadipaten sebagai magnet investasi yang menjanjikan.

Mewujudkan Aspirasi Bersama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: