Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur: Otonomi Baru Kota Cipanas di Jawa Barat Memasuki Era Baru
Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur: Otonomi Baru Kota Cipanas di Jawa Barat Memasuki Era Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Majalengka: Pembentukan Kabupaten Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat
Meskipun moratorium pembentukan daerah otonomi baru masih berlaku, usulan untuk membentuk Kota Kadipaten terus didorong oleh masyarakat dan tokoh-tokoh setempat.
Kota Kadipaten diharapkan akan menjadi pusat administratif baru dan memicu kemajuan ekonomi serta sosial di wilayah ini.
Realitas Potensi Ekonomi dan Sosial
Analisis menunjukkan bahwa kecamatan Kadipaten saat ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Kabupaten Majalengka.
Selain itu, kecamatan Kasokandel dan Dawuan juga telah berkembang menjadi kawasan industri yang menjanjikan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Tasikmalaya: Potensi untuk Pembangunan Otonomi Baru di Jawa Barat
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Barat: Bentuk 17 Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Baru
Dengan empat kecamatan yang siap bergabung dengan Kota Kadipaten apabila pemekaran wilayah ini terealisasi, diharapkan Kota Kadipaten akan memiliki landasan ekonomi yang kuat serta potensi pertumbuhan yang signifikan.
Lokasi Ibukota dan Dukungan Lokal
Rencana penentuan ibukota Kota Kadipaten telah diputuskan untuk tetap berada di kecamatan Kadipaten, mengingat kecamatan ini sudah menjadi pusat aktivitas dan memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung pembangunan Kota Kadipaten.
Dukungan kuat dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat juga menjadi pendorong utama dalam mewujudkan pembentukan Kota Kadipaten.
Harapan dan Realitas Ekonomi
Asep Slamet, seorang tokoh masyarakat Kadipaten dan pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat, menyatakan bahwa pembentukan Kota Kadipaten sejalan dengan pembentukan kota lainnya seperti Kota Banjar, Kota Jatibarang, dan Kabupaten Indramayu.
Potensi ekonomi yang besar, terutama dengan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), diyakini akan menjadikan Kota Kadipaten sebagai magnet investasi yang menjanjikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: