KSAL Ungkap Rencana Pembelian Kapal Selam Interim Sebelum Kedatangan Scorpene

KSAL Ungkap Rencana  Pembelian Kapal Selam Interim  Sebelum Kedatangan Scorpene

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, mengumumkan bahwa TNI AL tengah mempertimbangkan pembelian kapal selam interim untuk mengisi kekosongan hingga kedatangan kapal selam Scorpene Evolved yang dipesan dari Prancis.

Dalam wawancara di Jakarta, Laksamana Ali menjelaskan bahwa proses pembangunan kapal selam baru membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 5 hingga 7 tahun, sementara saat ini TNI AL hanya memiliki empat kapal selam yang siap tempur.

Kebutuhan Kapal Selam untuk Keamanan Nasional

BACA JUGA:Tank Challenger 3 Baru Angkatan Darat Inggris jalani Uji Coba Tembakan Langsung Pertama

BACA JUGA:Bocoran Rendering KC-Z: Pesawat Tanker Siluman Masa Depan dari Lockheed Martin Terungkap

Indonesia, dengan luas perairan mencapai 6,4 juta kilometer persegi, idealnya memerlukan 12 kapal selam untuk menjaga keamanan wilayah lautnya. Saat ini,

TNI AL hanya diperkuat oleh empat kapal selam: KRI Cakra-401, KRI Ardadedali-404, KRI Nagapasa-403, dan KRI Alugoro-405.

Dua kapal selam tambahan yang dipesan dari Naval Group Prancis, yaitu tipe Scorpene Evolved, diharapkan dapat menambah kekuatan armada TNI AL di masa depan.

BACA JUGA:KSAL Optimistis TKDN Kapal Selam Scorpene Evolved Lebih dari 50 Persen

BACA JUGA:Babcock Tandai Milestone Penting: Mesin Utama Terpasang di HMS Active!

Rencana Pembelian Kapal Selam Interim

Laksamana Ali mengungkapkan bahwa TNI AL sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk pembelian kapal selam interim dari berbagai negara.

“Tidak menutup kemungkinan kita mengambil (membeli, red.) dari beberapa tempat, karena sebagaimana disampaikan Bapak Menhan (Prabowo Subianto, red.), kita butuh kapal selam yang banyak.

BACA JUGA:Kerjasama Strategis di DSA 2024 Antara Korea Selatan dan Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: