Dinas Sosial Palembang dan OMS HIV Siap Kolaborasi Dukung Penyintas Berdaya

Dinas Sosial Palembang dan OMS HIV Siap Kolaborasi Dukung Penyintas Berdaya

Dinas Sosial Palembang dan OMS HIV Siap Kolaborasi Dukung Penyintas Berdaya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Yayasan Intan Maharani dan Yayasan Sriwijaya Plus juga menyampaikan komitmen mereka untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya pemberdayaan penyintas. 

Jaringan Indonesia Positif, yang dikenal aktif dalam advokasi hak-hak penyintas HIV, juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

BACA JUGA:SFC TB-HIV-Nafza Peringati Hari AIDS Sedunia dengan Gelar Aksi 1.000 Lilin di Monpera Palembang

BACA JUGA:Penderita HIV Palembang Meningkat, Gay Paling Tinggi

Rencana Implementasi Program

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Dinsos Palembang bersama OMS akan menyusun rencana implementasi program yang akan dijalankan. 

Program-program tersebut mencakup pemberian bantuan langsung kepada penyintas, pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi penyintas, serta kampanye edukasi untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV.

Vivi Novitriani menjelaskan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk memastikan bahwa program-program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

"Kami akan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memiliki dasar hukum yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Aliyul Hidayat menambahkan bahwa OMS juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program-program tersebut. 

"Kami ingin memastikan bahwa kolaborasi ini benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi penyintas HIV di Kota Palembang," ujarnya.

Harapan Kedepannya

Dinsos Palembang dan OMS berharap bahwa kolaborasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam penanggulangan HIV dan TB. 

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan OMS, diharapkan target three zero dapat tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Selain itu, mereka juga berharap bahwa masyarakat Kota Palembang semakin sadar akan pentingnya pencegahan HIV dan TB, serta lebih peduli terhadap penyintas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: