Pemekaran Wilayah Pulau Sulawesi: Menuju 6 Provinsi Otonomi Baru Termasuk Kepulauan Buton

Provinsi Nusa Utara direncanakan sebagai hasil pemekaran dari Sulawesi Utara (Sulut). 

Terdapat lima kabupaten yang siap bergabung: Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kota Tahuna yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Talaud Selatan. 

Kota Tahuna akan menjadi pusat pemerintahan provinsi ini. Pembentukan provinsi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan perikanan.

3. Provinsi Luwu Raya

Provinsi Luwu Raya akan terbentuk dari pemekaran Sulawesi Selatan (Sulsel). 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Dinamika Perjuangan Otonomi Baru Menuju Kemajuan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Perjuangan Bentuk 2 Kabupaten Otonomi Baru Sejak 2008

Lima kabupaten dan kota yang siap bergabung adalah Kota Palopo, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Luwu Tengah (hasil pemekaran Kabupaten Luwu). 

Kota Palopo akan menjadi ibu kota provinsi baru ini. Dengan pemekaran ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan infrastruktur yang merata di wilayah Luwu.

4. Provinsi Bugis Timur

Provinsi Bugis Timur juga merupakan pemekaran dari Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Lima kabupaten yang akan bergabung adalah Kabupaten Bone, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Sinjau, dan Kabupaten Soppeng. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya Calon Kabupaten Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana dan Usulan Wilayah Otonomi Baru Terus Bergulir

Kabupaten Bone direncanakan menjadi ibu kota provinsi ini. Pemekaran ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Bugis, serta mengoptimalkan potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata yang ada di wilayah ini.

Sumber: