Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Berpartisipasi dalam Kegiatan Business Matching 2024 di Denpasar, Ini Hara

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Berpartisipasi dalam Kegiatan Business Matching 2024 di Denpasar, Ini Hara

Partisipasi Bupati Ogan Ilir dalam Business Matching 2024--Foto: Humas Pemkab OI

OGANILIR,PALPOS.ID - Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Business Matching 2024 yang digelar pada Kamis,7 Maret 2024 di The Meru Sanur, Denpasar. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dengan mengusung tema "Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas", kegiatan ini merupakan acara rutin yang digagas oleh Kementerian Perindustrian sebagai upaya untuk memperkenalkan dan mendukung produk nasional. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan pembelian dan pemanfaatan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Ini juga merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam pidato pembukaannya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan bahwa terdapat lima sektor yang diberi perhatian khusus dalam acara Business Matching 2024 ini. "Terdapat lima sektor yang diberi perhatian khusus yaitu sektor konstruksi, sektor kesehatan, sektor pertahanan, sektor transportasi, sektor pertanian dan perkebunan," tuturnya.

Lebih lanjut, Agus Gumiwang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung dan mempromosikan produk dalam negeri. Ia berharap, kegiatan seperti Business Matching ini dapat menjadi katalisator bagi pengembangan industri lokal dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

BACA JUGA:Daftarkan Diri Anda, Penjaringan Calon Ketua PWI OKI Telah Dibuka, Ini Jadwal dan Syaratnya!

BACA JUGA:Terjun Langsung, Pj Bupati OKU Bagian Bantuan dan Dengar Curhat Warga

Bupati Panca Wijaya Akbar dalam sambutannya mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk mendukung penuh kegiatan ini. "Pemerintah Ogan Ilir siap bersinergi dalam Business Matching 2024, khususnya di tingkat daerah dengan tema kemandirian produk dalam negeri menuju Indonesia Emas, sesuai instruksi pemerintah pusat," ungkap Panca.

Panca juga menjelaskan bahwa Kabupaten Ogan Ilir memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung kemandirian produk dalam negeri. Ia menyebutkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai salah satu kekuatan utama daerahnya yang dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.

"Sektor pertanian dan perkebunan di Ogan Ilir memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kami akan terus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional," tambahnya.

Selain itu, Panca mengajak para pelaku usaha di daerahnya untuk memanfaatkan momentum ini sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas produksi. "Saya mengajak seluruh pelaku usaha di Ogan Ilir untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompetitif," ujarnya.

Kegiatan Business Matching 2024 juga diisi dengan berbagai sesi diskusi dan pameran produk dari berbagai sektor. Para peserta diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulan mereka serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, swasta, maupun pelaku industri lainnya.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Prabumulih Buka Pendaftaran Panwascam

BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Trgas Larang Pihak Sekolah Adakan Cara Perpisahan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mencapai tujuan kemandirian ekonomi. "Kolaborasi antar sektor sangat penting untuk mencapai tujuan kemandirian ekonomi. Semua pihak harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan produk dalam negeri," tegas Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: