Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Menuju Maluku Tenggara Raya dan 13 Kabupaten Otonomi Baru

Percepatan Pembangunan: Dengan terbentuknya provinsi baru, diharapkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah Maluku Tenggara dapat dipercepat. 

Wilayah ini akan mendapatkan perhatian khusus dalam pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya.

Peningkatan Efisiensi Pelayanan Birokrasi: Pemekaran diharapkan dapat mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi. 

Dengan demikian, layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan dapat lebih cepat dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Gambaran Rencana Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya: Upaya Meratakan Pembangunan di Wilayah Otonomi Baru

Dukungan dari Pihak Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Kadubun, telah menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya. 

Ia menekankan bahwa meskipun perjuangan ini tidak mudah, dukungan dari semua pihak baik di tingkat lokal maupun nasional sangatlah penting untuk merealisasikan pemekaran ini.

Kabupaten dan Kota yang Akan Bergabung

Rencana pemekaran wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya melibatkan beberapa kabupaten dan kota, antara lain:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Wisata Eksotis di Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Fakta Menarik Banda Neira Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Kota Tual

Kabupaten Kepulauan Aru

Sumber: