Hotel Senilai Rp30 Triliun Kapasitas 3.000 Kamar: Mengapa Hotel Ryugyong di Korea Utara Masih Kosong?

Hotel Senilai Rp30 Triliun Kapasitas 3.000 Kamar: Mengapa Hotel Ryugyong di Korea Utara Masih Kosong?

Hotel Senilai Rp30 Triliun Kapasitas 3.000 Kamar: Mengapa Hotel Ryugyong di Korea Utara Masih Kosong?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Tantangan dan Hambatan

Meskipun memiliki segala potensi untuk menjadi salah satu hotel paling mengesankan di dunia, Hotel Ryugyong menghadapi banyak tantangan yang menghambat operasionalnya. 

Sejak dimulainya konstruksi pada tahun 1987, hotel ini mengalami berbagai kendala teknis dan finansial. 

Berikut beberapa alasan mengapa hotel ini masih belum pernah menerima tamu:

Masalah Keuangan: Pembangunan hotel terhenti beberapa kali karena masalah keuangan yang serius. 

BACA JUGA:Berbagi Kebaikan: Wyndham Opi Hotel Palembang Sambut Ramadhan dengan Kegiatan CSR

BACA JUGA: Berkumpul Bersama Keluarga di The Excelton Hotel Palembang: Merayakan Ramadhan dengan 'Nikmat Berbuka

Krisis ekonomi di Korea Utara pada tahun 1990-an memperparah situasi, menyebabkan proyek ini terbengkalai selama bertahun-tahun.

Isolasi Politik: Korea Utara dikenal dengan kebijakan isolasi politiknya yang ketat. 

Pembatasan ini membuat negara ini kurang menarik bagi wisatawan internasional, yang berdampak langsung pada industri perhotelan.

Masalah Konstruksi: Ada laporan bahwa kualitas konstruksi hotel ini tidak memenuhi standar internasional, yang membuatnya berisiko dan tidak aman untuk dihuni.

BACA JUGA:40 Rekomendasi Bukber All You Can Eat di Hotel Palembang, Harganya Mulai dari 75 Ribuan!

BACA JUGA: Tradisi Berbuka Puasa Lezat dan Berkesan di BATIQA Hotel Palembang dengan Paket 'Pak Sabar Mudik

Kurangnya Infrastruktur Pendukung: Meskipun hotel ini terletak di pusat Pyongyang, infrastruktur pendukung seperti transportasi dan layanan turis lainnya kurang memadai untuk menarik tamu internasional.

Upaya untuk Merampungkan Proyek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: