Arsenal Bisa Juara Premier League Jika Satu Masalah Ini Tidak Terulang Musim Depan

Arsenal Bisa Juara Premier League Jika Satu Masalah Ini Tidak Terulang Musim Depan

Arsenal Bisa Juara Premier League Jika Satu Masalah Ini Tidak Terulang Musim Depan -Fhoto:@Facebook_Dunkerque-

PALPOS.ID - Arsenal mengalami hambatan besar dalam upayanya merekrut striker tajam Viktor Gyokeres dari Sporting CP pada bursa transfer musim panas ini.

Klub asal Portugal itu menolak tawaran terbaru dari The Gunners dan kini mengajukan persyaratan yang dinilai memberatkan.

 

Gyokeres, striker asal Swedia berusia 26 tahun, menjadi incaran utama Arsenal untuk memperkuat lini serang.

Performa impresif sang pemain bersama Sporting selama musim 2024/2025 mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan di semua ajang membuat Mikel Arteta ngebet mendatangkannya ke Emirates Stadium.

BACA JUGA:Indonesia Kalahkan Filipina 3-2 di SEA V League 2025

BACA JUGA:Pelatih Brunei Tetap Bangga Meski Kalah, Brunei U-23 Tetap Konsisten di Turnamen!

 

Arsenal sudah mengajukan proposal transfer senilai 65 juta euro plus bonus 10 juta euro, yang dianggap cukup oleh banyak pihak.

Namun, Sporting bersikukuh hanya akan melepas Gyokeres jika klausul pelepasan senilai 75 juta euro ditebus sepenuhnya.

Klub asal Lisbon juga menuntut agar bonus senilai 10 juta euro tersebut berupa klausul yang “mudah diaktifkan”, atau bahkan nyaris pasti akan dibayarkan.

 

Situasi semakin panas setelah Gyokeres menunjukkan keinginannya untuk segera hengkang dengan mangkir dari sesi latihan bersama Sporting.

BACA JUGA:Jens Raven Joget Aura Farming Usai Gol ke Gawang Brunei

BACA JUGA:Erick Thohir: Timnas U-23 Bantai Brunei Bukan Ukuran, Lawan Filipina & Malaysia Ujian Sesungguhnya

Aksi mogok latihan ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tekanan agar klub melepasnya ke Arsenal.

 

Namun, tindakan Gyokeres justru berbuntut negatif.

Sporting berencana menjatuhkan sanksi denda terhadap sang striker, dan menolak untuk mengendurkan sikapnya.

Negosiasi antara kedua klub pun kembali menemui jalan buntu.

BACA JUGA:Gerald Vanenburg Soroti Penurunan Performa Timnas U-23 di Babak Kedua

BACA JUGA:Piala AFF U-23 2025: Indonesia U-23 Bantai Brunei 8-0

 

Pakar transfer Eropa Fabrizio Romano menjelaskan lewat kanal YouTube-nya bahwa transfer ini semakin rumit.

"Awalnya mereka memperkirakan harus membayar 60 juta euro, ditambah bonus 10 juta euro.

Sekarang tawaran mereka mencapai 63,5 juta euro ditambah bonus 10 juta euro," jelas Romano.

"Sporting ingin bonus yang pasti dibayarkan, sementara Arsenal ingin sebagian mudah diaktifkan dan sebagian lainnya sulit. Ini membuat kesepakatan makin jauh dari kata final."

 

Bisa Juara Asal Hindari Badai Cedera

 

Di tengah negosiasi transfer ini, eks pemain Arsenal Paul Merson mengingatkan bahwa kunci sukses The Gunners musim depan bukan hanya soal mendatangkan pemain baru, tapi juga menjaga kebugaran skuad utama.

 

Musim 2024/2025, Arsenal finis sebagai runner-up Premier League di bawah Liverpool.

Namun, badai cedera yang menerpa pemain-pemain inti seperti Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Martin Odegaard, Kai Havertz, Riccardo Calafiori, hingga Mikel Merino disebut jadi faktor utama kegagalan mereka mengangkat trofi.

 

"Kalau Arsenal bisa menjaga kebugaran pemainnya, mereka bisa sangat dekat dengan gelar Premier League," tulis Merson dalam kolomnya di Sky Sports.

 

Ia menekankan bahwa stabilitas fisik skuad menjadi pembeda antara Arsenal dan Liverpool musim lalu.

Tim asuhan Jurgen Klopp dinilai unggul karena pemain-pemain kuncinya tetap fit sepanjang musim.

 

Dengan tantangan negosiasi transfer yang alot dan ancaman cedera yang bisa datang kapan saja, Arsenal harus memutar otak agar target juara Premier League 2025/2026 bisa terwujud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: