Hotel Senilai Rp30 Triliun Kapasitas 3.000 Kamar: Mengapa Hotel Ryugyong di Korea Utara Masih Kosong?

Hotel Senilai Rp30 Triliun Kapasitas 3.000 Kamar: Mengapa Hotel Ryugyong di Korea Utara Masih Kosong?

Hotel Senilai Rp30 Triliun Kapasitas 3.000 Kamar: Mengapa Hotel Ryugyong di Korea Utara Masih Kosong?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pemerintah Korea Utara telah berusaha menyelesaikan proyek ini beberapa kali. 

Pada tahun 2008, sebuah perusahaan konstruksi dari Mesir, Orascom Group, dilibatkan untuk melanjutkan pembangunan. 

Namun, meskipun beberapa bagian bangunan telah selesai, hotel ini tetap belum dibuka untuk umum.

BACA JUGA: Promo Kamar Spesial Salatin Hotel Palembang untuk Kenyamanan Menginap Selama Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Rasakan Keunikan 'Kampung Ramadhan' di Famvida Hotel: Harga Spesial, Hidangan Beragam dan Lezat

Reaksi Internasional

Hotel Ryugyong sering menjadi sorotan internasional karena statusnya yang belum selesai dan biayanya yang sangat besar.

Banyak media dan pengamat internasional menyoroti hotel ini sebagai simbol ambisi besar yang tidak tercapai.

Potensi Masa Depan

Meskipun sejarahnya penuh dengan kendala, Hotel Ryugyong masih memiliki potensi besar jika dapat diselesaikan dan dibuka.

Lokasinya yang strategis dan desainnya yang ikonik bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. 

Jika situasi politik dan ekonomi di Korea Utara membaik, ada kemungkinan hotel ini bisa berfungsi sesuai rencana awal.

Jadi, Hotel Ryugyong di Korea Utara adalah contoh luar biasa dari ambisi besar yang belum tercapai. 

Dengan biaya pembangunan yang mencapai Rp30,6 triliun dan kapasitas 3.000 kamar, hotel ini seharusnya menjadi salah satu landmark paling ikonik di dunia. 

Namun, berbagai kendala finansial, politik, dan teknis telah menghalangi operasionalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: