Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang

Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang

Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pendekatan ini memastikan bahwa tidak ada warga yang kekurangan, dan segala kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Toba Raya Terus Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias

Kehidupan Sehari-hari di Kampung Matfa

Sistem Makanan Bersama

Keunikan lainnya yang bisa kita temui di kampung ini adalah makanan yang dikonsumsi oleh warganya sama. 

Para ibu bertugas memasak makanan untuk seluruh warga kampung di dapur umum. 

Mereka bekerja dalam tiga shift: pagi, siang, dan sore. Masakan yang telah matang kemudian dibagikan kepada setiap perwakilan keluarga, yang datang mengambil makanan di dapur umum dan membawanya pulang ke rumah masing-masing.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Jarak Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Fakta Menarik Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Sayur dan lauk pauk yang dimasak merupakan hasil pertanian yang dikelola oleh masyarakat kampung Matfa. 

Sistem ini tidak hanya memastikan bahwa semua warga mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di antara mereka.

Manajemen Kebersamaan

Kampung Matfa menerapkan manajemen kebersamaan, yang didasarkan pada kesepakatan seluruh warga. 

Peran agama sangat kuat dalam membantu menerapkan sistem manajemen ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: