Cobalt Chromium dan Potensi Bahayanya di Dunia Kedokteran Gigi

Oleh : Sepriana Urianti, SKM., M.Kes*

 

COBALT chromium (CoCr) merupakan paduan logam yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran gigi. 

Ini tidak lain karena CoCr memiliki sifat mekanis yang unggul, seperti kekuatan tinggi, ketahanan terhadap korosi dan biokompatibilitas yang baik. 

Dalam konteks kedokteran gigi, CoCr sering digunakan untuk pembuatan berbagai perangkat dan komponen dental, seperti kerangka gigi tiruan, jembatan gigi, dan mahkota gigi. 

Material ini membantu dokter gigi untuk menyediakan solusi yang tahan lama dan efektif bagi pasien mereka. 

Salah satu keunggulan utama dari CoCr adalah kekuatannya yang tinggi. Dalam aplikasi dental, bahan ini mampu menahan beban kunyah yang cukup besar, sehingga cocok digunakan untuk pembuatan kerangka gigi tiruan parsial dan penuh. 

Selain itu, kekuatan tinggi CoCr memungkinkan pembuatan struktur yang lebih tipis namun tetap kuat, yang memberikan kenyamanan lebih bagi pasien tanpa mengorbankan ketahanan alat prostetik.

Ketahanan terhadap korosi juga menjadi faktor penting dalam pemilihan CoCr untuk aplikasi dental. 

Dalam rongga mulut, perangkat gigi sering terpapar berbagai zat kimia dari makanan, minuman, dan produk perawatan gigi. 

CoCr memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi akibat lingkungan asam dan basa, sehingga memastikan umur panjang dan keandalan perangkat gigi. 

Hal ini juga mengurangi risiko iritasi atau reaksi alergi pada pasien yang disebabkan oleh degradasi material.

Biokompatibilitas CoCr adalah aspek lain yang menjadikannya pilihan utama dalam kedokteran gigi. 

Biokompatibilitas berarti material tersebut tidak menimbulkan reaksi biologis yang merugikan ketika berada dalam tubuh manusia. 

CoCr telah terbukti aman digunakan dalam jangka panjang dan tidak menyebabkan reaksi alergi pada sebagian besar pasien. 

Sumber: