Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep

Selain pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep, juga diusulkan pembentukan Kota Sumenep sebagai daerah otonomi baru. 

Kota Sumenep diusulkan meliputi Kecamatan Sumenep dan beberapa kecamatan sekitarnya. 

Usulan ini didasarkan pada potensi dan kedekatan geografis antar kecamatan di wilayah tersebut.

Manfaat Pemekaran bagi Masyarakat Sumenep

Pemekaran Kabupaten Sumenep diharapkan dapat membawa berbagai manfaat signifikan bagi masyarakat, antara lain:

Peningkatan Kesejahteraan: Dengan otonomi yang lebih besar, pengelolaan sumber daya dan anggaran daerah bisa lebih optimal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Efektivitas Pelayanan Publik: Pemekaran dapat memperpendek rentang kendali birokrasi, sehingga pelayanan publik bisa lebih cepat dan efisien.

Pengembangan Infrastruktur: Dengan status sebagai kabupaten baru, pembangunan infrastruktur diharapkan bisa lebih fokus dan terkoordinasi.

Pelestarian Budaya Lokal: Dengan otonomi yang lebih besar, pelestarian dan pengembangan budaya lokal bisa lebih terfokus dan mendalam.

Pengelolaan Sumber Daya Alam: Potensi sumber daya alam yang besar bisa dikelola secara lebih mandiri dan menguntungkan bagi masyarakat lokal.

Peningkatan Investasi: Status sebagai kabupaten baru bisa menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Peningkatan Pendidikan dan Kesehatan: Dengan wewenang lebih besar dalam pengelolaan anggaran, fasilitas pendidikan dan kesehatan diharapkan bisa lebih baik dan merata.

Jadi, usulan pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Madura dalam konteks otonomi daerah. 

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, tokoh masyarakat, dan warga setempat, pemekaran ini diharapkan bisa terwujud dan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Sumenep.

Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Muncul Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru.

Sumber: