Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep
Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kecamatan Gayam
Kecamatan Raas
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Muncul Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Menggali Potensi dan Tantangan Pemekaran Provinsi Blambangan Madura dan Mataraman di Jawa Timur
Rencana pemekaran ini juga mempertimbangkan penggabungan Kecamatan Masalembu, meskipun komunikasi intensif dengan pihak kecamatan tersebut masih belum terjalin.
Potensi dan Tantangan Pemekaran
Potensi
Sumber Daya Alam: Kabupaten Kepulauan Sumenep memiliki potensi sumber daya alam yang besar, termasuk perikanan dan pariwisata laut. Dengan otonomi yang lebih besar, diharapkan pengelolaan sumber daya alam ini bisa lebih optimal dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat.
Pariwisata: Daerah kepulauan memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, dengan pantai-pantai indah dan destinasi wisata alam lainnya. Pemekaran ini diharapkan bisa mendorong pengembangan sektor pariwisata yang lebih terfokus.
Peningkatan Infrastruktur: Dengan status sebagai kabupaten baru, diharapkan akan ada peningkatan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Timur: Menuju Realisasi Malang Raya dan Transformasi Administratif Indonesia
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi di Pulau Jawa: Menuju Perubahan Struktural yang Signifikan di Jawa Timur
Tantangan
Pembiayaan: Pemekaran wilayah memerlukan dana besar untuk pembangunan infrastruktur baru dan penyesuaian administrasi. Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa ada sumber pembiayaan yang cukup untuk mendukung proses ini.
Dukungan Politik: Pemekaran wilayah memerlukan dukungan politik yang kuat dari pemerintah pusat dan provinsi. Tanpa dukungan ini, proses pemekaran bisa terhambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: