Ini Alasannya Mengapa Suzuki Jimny 5 Pintu Belum Diproduksi di Indonesia?

Ini Alasannya Mengapa Suzuki Jimny 5 Pintu Belum Diproduksi di Indonesia?

--

BACA JUGA:SUV Hybrid Tangguh dan Mewah: GWM Tank 500 HEV Debut di Indonesia dengan Penjualan Menjanjikan

Fenomena 'goreng harga' atau kenaikan harga yang tidak wajar pada Suzuki Jimny 5 pintu sempat terjadi di Indonesia.

Namun, khusus untuk pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, tim Suzuki Indomobil Sales berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara berkala guna mencegah hal tersebut terjadi lagi.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan harga yang wajar dan sesuai dengan nilai yang ditawarkan oleh kendaraan tersebut.

BACA JUGA:Isuzu Amigo: Kemitraan GM, Honda, dan Isuzu dalam Pembentukan Era Awal dari SUV

BACA JUGA:Menggoda Konsumen Indonesia, Mercedes-Benz Hadirkan EQE SUV 350 4MATIC dengan Desain Futuristik

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan alasan mengapa mereka belum memproduksi Jimny di Indonesia.

Salah satu alasan utamanya adalah permintaan di Tanah Air yang belum mencapai kapasitas yang cukup untuk masuk nilai keekonomian.

Biasanya, untuk memulai produksi lokal, dibutuhkan permintaan sekitar 4.000 hingga 5.000 unit.

BACA JUGA:Chevrolet Trailblazer: Menyusuri Ketangguhan SUV Amerika Legendaris Yang Jadi Lawan Tangguh Pajero

BACA JUGA:GWM Tank 300: SUV Gagah yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia Suzuki Jimny Siap-siap Gugup

Investasi awal yang diperlukan untuk desain pabrik perakitan lokal juga menjadi pertimbangan penting bagi Suzuki.

Saat ini, Suzuki tengah fokus pada produksi mobil hybrid yang permintaannya terus berkembang di Indonesia.

Tren kendaraan ramah lingkungan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, dan Suzuki melihat peluang besar dalam mengembangkan model hybrid lainnya di Tanah Air.

BACA JUGA:Isuzu MU-X Facelift 2024: Tantangan Baru untuk Rival di Segmen SUV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: