Bukit Sulap : Paru-Paru Kota yang Kini Jadi Tempat Sampah dan Hilang Keasriannya

Bukit Sulap: Paru-Paru Kota yang Kini Jadi Tempat Sampah dan Hilang Keasriannya-Foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - Bukit Sulap, ikon wisata alam sekaligus kebanggaan masyarakat Kota Lubuklinggau yang dijuluki “Paru-Paru Dunia”, kini kondisinya memprihatinkan.
Bukit yang seharusnya menjadi simbol keasrian dan keindahan alam itu justru tampak kotor dan tak terawat.
Ironisnya, sebagian kaki Bukit Sulap kini dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh warga yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan di lapangan, tumpukan sampah terlihat berserakan di beberapa titik di kaki bukit.
BACA JUGA:Naik Pangkat Jaksa Madya, Armein Ramdhani Sampaikan Terimakasih Kepada Orang-Orang Ini !
BACA JUGA:Jabat Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, Ini Yang Jadi Atensi AKP Desi Azhari !
Selain menimbulkan bau tak sedap, kondisi ini juga merusak pemandangan serta mencemari lingkungan sekitar.
Selain itu akses jalan aspal yang selama ini cukup luas, kini menyempit karena sisi kiri kanannya kini telah dipenuhi tanaman liar.
Air terjun yang biasa dinikmati dari atas jembatan putih kini telah hilang keindahannya dan musik gemericik dari irama airpun ikut lenyap.
Yang ada hanya sampah dari ranting2 kering plus sampah plastik dari kemasanan makanan dan minuman yang menandakan bahwa lokasi itu masih kerap dikunjungi warga meski keasriannya telah pergi entah kemana.
BACA JUGA:Tiga Perwira Polres Lubuklinggau Resmi Berganti, Kapolres Tekankan Hal Ini!
BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau Jadi Korban Penikaman, Diduga Dipicu Masalah Anak
Padahal, Bukit Sulap selama ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang sering dikunjungi masyarakat lokal maupun luar daerah untuk menikmati keindahan alam Kota Lubuklinggau dari ketinggian.
Sejumlah warga mengaku prihatin dan miris melihat perubahan wajah Bukit Sulap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: