Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Kutai Kertanegara Usul Pembentukan Tiga Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Kutai Kertanegara Usul Pembentukan Tiga Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Kutai Kertanegara Usul Pembentukan Tiga Daerah Otonomi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dengan luas wilayah 14.172 km², Kutai Tengah memiliki 80 desa yang tersebar di seluruh wilayahnya. 

Potensi utama daerah ini terletak pada sektor perkebunan, pertanian, dan kehutanan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

3. Kota Tenggarong

Untuk menjadi kota otonom, Tenggarong harus memiliki minimal empat kecamatan. 

Rencana pemekaran ini akan menggabungkan Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang, serta memekarkan masing-masing menjadi dua kecamatan tambahan: Tenggarong Selatan, Tenggarong Utara, Tenggarong Seberang Selatan, dan Tenggarong Seberang Utara. 

BACA JUGA:Kalimantan Timur's Hidden Gem: Keunikan Danau Labuan Cermin, Miliki Rasa Air yang Asin dan Tawar Sekaligus

BACA JUGA:Kepulauan Derawan: Pesona Ekowisata di Tengah Lautan Kalimantan Timur

Dengan luas wilayah 835 km² dan jumlah penduduk mencapai 191.181 jiwa, Kota Tenggarong akan memiliki luas dan populasi yang lebih besar dibandingkan sebagian besar kota otonom di Indonesia.

Kabupaten Kutai Kartanegara Setelah Pemekaran

Setelah pemekaran, Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah induk akan menyisakan lima kecamatan: Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, Muara Badak, dan Muara Kayu. 

Luas wilayah Kabupaten Kukar akan berkurang menjadi 7.781 km² atau sekitar 28,54% dari luas wilayah sebelum pemekaran.

Dengan jumlah penduduk sekitar 191.992 jiwa atau sekitar 26,12% dari total penduduk sebelum pemekaran, kepadatan penduduk akan mencapai 25 jiwa per km². 

Wilayah Kukar yang tersisa akan meliputi 73 desa yang tersebar di lima kecamatan tersebut.

Manfaat Pemekaran

Pemekaran wilayah diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah, antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: