Waduh! Ribuan Karyawan Samsung Electronics Mogok Kerja Selama Tiga Hari, Ternyata Ini Tuntutannya

Waduh! Ribuan Karyawan Samsung Electronics Mogok Kerja Selama Tiga Hari, Ternyata Ini Tuntutannya

Waduh! Ribuan Karyawan Samsung Electronics Mogok Kerja Selama Tiga Hari, Ternyata Ini Tuntutannya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Aksi Mogok dan Partisipasi Pekerja

Serikat kerja Samsung sebelumnya telah melakukan aksi mogok pada bulan lalu dengan tuntutan serupa. 

Namun, menurut pernyataan Samsung, aksi tersebut tidak berdampak signifikan pada aktivitas bisnis. Pada Senin 08 Juli 2024, Samsung kembali menegaskan bahwa aksi mogok kali ini juga tidak menganggu produksi.

Serikat pekerja tidak mengungkapkan tingkat partisipasi pemogokan bulan lalu, namun mereka menyebutkan bahwa sekitar 6.540 pekerja akan mogok minggu ini, dengan sebagian besar berasal dari lokasi manufaktur dan pengembangan produk. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 6 Siap Bikin Gebrakan di Pasar Ponsel Lipat

BACA JUGA:Review Lengkap Samsung Galaxy A05: Performa Optimal dan Kamera Unggulan

Aksi mogok ini mencakup para pekerja yang memantau jalur dan peralatan produksi otomatis sehingga operasi dapat terpengaruh.

Unjuk Rasa di Tengah Hujan

Sekitar 3.000 pemogok menghadiri unjuk rasa di tengah hujan di dekat kantor pusat Samsung di Hwaseong, selatan Seoul.

Presiden serikat pekerja, Son Woo-mok, membantah laporan media tentang rendahnya partisipasi dan mengatakan bahwa usia serikat yang baru lima tahun tidak cukup untuk mendidik anggotanya tentang masalah tersebut. 

“Pendidikan tentang serikat pekerja belum cukup. Tapi saya rasa partisipasi ini tidak rendah karena serikat kita masih muda dibandingkan serikat pekerja lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A04s: Ponsel Terjangkau dengan Layar 90Hz, Kamera Unggulan, dan Performa Handal

BACA JUGA:Ponsel Legendaris: Samsung Galaxy A50 Sekarang Hanya Rp1 Jutaan, Buruan Beli Sebelum THR Habis..

Tanggapan dari Samsung

Wakil presiden serikat pekerja, Lee Hyun-kuk, mengatakan akan ada pemogokan lebih lanjut jika Samsung tidak memperbaiki tawarannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: