Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang Terus Bergulir

Rencana pemekaran ini akan membagi Kabupaten Ketapang menjadi empat kabupaten dan kota baru. 

Kabupaten Ketapang sebagai daerah induk akan berganti nama menjadi Kota Ketapang, dan tiga kabupaten baru akan dibentuk, yaitu Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Tumbang Titi, dan Kabupaten Hulu Aik. 

Dengan luas wilayah sebesar 31.240 kilometer persegi, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Barat, mencakup sekitar 21 persen dari total wilayah provinsi.

Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk

Sebagai kabupaten terluas di Kalimantan Barat, luas wilayah Kabupaten Ketapang hampir setara dengan Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Membangun Sejarah Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Sektor Potensial Daerah Calon Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

Selain itu, luas wilayah Ketapang lebih besar dari 11 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Dengan luas wilayah yang signifikan, pemekaran Kabupaten Ketapang dianggap layak dan mampu mendukung pembentukan Provinsi Ketapang. 

Jumlah penduduk Kabupaten Ketapang menurut hasil sensus BPS tahun 2022 mencapai 579.927 jiwa. 

Jika digabungkan dengan Kabupaten Kayong Utara yang memiliki luas wilayah 4.568 kilometer persegi dan jumlah penduduk 128.550 jiwa, total luas wilayah Provinsi Ketapang akan mencapai 35.809 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 708.477 jiwa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Mengintip Potensi Daerah Calon Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Sumber Daya Alam Calon Otonomi Baru Provinsi Sambas Raya

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mendukung pemekaran ini dengan alasan bahwa Ketapang akan mampu tumbuh dan berkembang lebih baik sebagai provinsi baru. 

Sumber: