Donald Trump Ditembak di Telinga Saat Kampanye Pilpres Amerika Serikat: Kronologi Insiden dan Dampaknya

Agen-agen Dinas Rahasia berhasil menetralisir penyerang di tempat kejadian, yang kemudian dinyatakan tewas. 

Selain Trump, serangan ini juga menewaskan satu orang di antara kerumunan dan melukai dua orang lainnya secara kritis.

Reaksi Donald Trump

Setelah insiden penembakan, Trump dilaporkan telah keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis. 

BACA JUGA:Babak 8 besar Copa Amerika : Jadwal dan Prediksi, Lautaro Martinez: Raja Gol Copa America 2024

BACA JUGA:Chevrolet Trailblazer: Menyusuri Ketangguhan SUV Amerika Legendaris Yang Jadi Lawan Tangguh Pajero

Dalam komentar pertamanya, Trump mengucapkan terima kasih kepada Dinas Rahasia AS dan penegak hukum lainnya atas respons cepat mereka. 

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terbunuh dan terluka dalam insiden tersebut.

"Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga korban yang terbunuh dalam demonstrasi tersebut, dan juga kepada keluarga korban lainnya yang terluka parah," kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosialnya. 

"Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu dapat terjadi di negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembaknya, yang sekarang sudah meninggal".

BACA JUGA:Honda Ruckus Meluncur di Amerika Serikat Motor Matik Bergaya Radikal dan Menarik

BACA JUGA:Honda Navi: Skutik Unik dan Terjangkau yang Menggebrak Pasar Amerika

Respons dari Presiden Joe Biden

Presiden AS, Joe Biden, dalam responsnya mengatakan bahwa "semua orang harus mengutuk" insiden kekerasan di Pennsylvania.

Biden menambahkan bahwa ia berharap dapat berbicara dengan Donald Trump malam itu, dan ia telah diberi penjelasan tentang apa yang terjadi. 

Sumber: