Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Bakal Bentuk Lima Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Bakal Bentuk Lima Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Bakal Bentuk Lima Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pengusulan pemekaran ini akan dilanjutkan dengan pemberian proposal pemekaran kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang kemudian akan diserahkan ke DPD, DPR RI, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Wacana pemekaran di wilayah Minahasa telah digaungkan sejak 2018 dan terus berlanjut hingga saat ini. 

Namun, realisasi pemekaran masih terkendala oleh moratorium yang diterapkan pemerintah pusat terkait pembentukan daerah otonomi baru.

Potensi dan Dampak Pemekaran

Pemekaran wilayah Minahasa dan Minahasa Utara diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat. 

Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Selain itu, pemekaran juga diharapkan dapat membuka peluang investasi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, pemekaran wilayah juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah moratorium pembentukan daerah otonomi baru yang diterapkan oleh pemerintah pusat. 

Moratorium ini diberlakukan untuk memastikan bahwa daerah-daerah baru yang sudah terbentuk dapat berkembang dengan baik dan tidak menjadi beban bagi pemerintah pusat. 

Selain itu, pemekaran wilayah juga memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi administrasi, keuangan, maupun sumber daya manusia.

Dukungan dan Harapan Masyarakat

Dukungan terhadap pemekaran wilayah ini datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah daerah. 

Masyarakat Minahasa dan Minahasa Utara berharap bahwa pemekaran ini dapat membawa perubahan positif bagi wilayah mereka.

Mereka berharap bahwa pemekaran ini dapat meningkatkan akses mereka terhadap layanan publik, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Pemerintah daerah, khususnya Bupati Minahasa Royke Roring, juga menunjukkan komitmennya untuk mendorong pemekaran wilayah ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: