BSI Telah Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar

BACA JUGA: Pendaftaran Data KTP dan KK Dibuka: Akses LPG Bersubsidi Lebih Mudah!

BSI berhasil mencapai target Return on Equity (ROE) di atas 18%. Jumlah nasabah BSI meningkat sekitar 5 juta nasabah pasca merger, dan pertumbuhan aset BSI mencapai dua digit setiap tahunnya, sementara industri perbankan umumnya hanya tumbuh satu digit.

Saat ini, BSI telah menjadi bank kelas menengah terbaik di Indonesia, dengan status sebagai bank papan tengah terkemuka.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI memainkan peran penting dalam mendorong inklusi keuangan dan memberdayakan ekonomi umat.

BACA JUGA:Kebersamaan yang Membahagiakan: BSI dan Wapres Ma'ruf Amin Berikan Santunan kepada Ribuan Anak Yatim

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Perketat Pengawasan Distribusi BBM Bersubsidi

Inovasi digital dan pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip syariah telah membantu BSI menarik lebih banyak nasabah dari berbagai segmen masyarakat.

BSI juga aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di Tanah Air.

Keberhasilan BSI tidak hanya diukur dari sisi finansial, tetapi juga kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Palembang Bersinergi: Optimalisasi Distribusi LPG Subsidi

BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Kota Pagar Alam Bersinergi Tingkatkan Pengawasan Distribusi LPG Subsidi

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), BSI telah melaksanakan berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk program pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kesehatan.

Secara keseluruhan, keberhasilan BSI mencerminkan kombinasi dari strategi yang tepat, inovasi berkelanjutan, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan prinsip syariah.

Dengan visi yang jelas dan dukungan dari pemangku kepentingan, BSI berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjangnya sebagai salah satu bank syariah terkemuka di dunia dan di Indonesia. ***

 

Sumber: