FPTI Sumatera Selatan Gelar Event Eiger Climbing’24 Series 2: Atlet Usia Dini dari Luar Sumsel Ikut Berlaga

FPTI Sumatera Selatan Gelar Event Eiger Climbing’24 Series 2: Atlet Usia Dini dari Luar Sumsel Ikut Berlaga

Perwakilan EAST, Budi Setiadji dan Ketua FPTI Sumsel, Beni Hernedi bersama jajaran pengurus dan panitia, usai pembukaan Eiger Climbing’24 Series 2 di venue Panjat Dinding, JSC, Palembang, Sabtu 20 Juli 2024.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Ketua Pelaksana Eiger Climbing’24 Series 2, Aprizal, menambahkan bahwa pada series ini ada dua kategori yang dilombakan, yakni Lead dan Speed. 

"Pesertanya berasal dari Kota Palembang, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Babel. Semua pemenang nantinya akan diikutkan pada Series 3 di Bandung, di mana semua pemenang zona akan bertemu pada bulan September mendatang," tandas Aprizal.

Makna dan Dampak Event bagi Atlet Usia Dini

Event seperti Eiger Climbing’24 Series 2 memiliki makna yang mendalam bagi pembinaan atlet usia dini. 

Melalui ajang ini, para atlet muda mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka, mengukur kemampuan, dan meningkatkan jam terbang. 

BACA JUGA:Peduli Tubuh, Menyelamatkan Hidup: Bagaimana Olahraga Dapat Menurunkan Risiko Alergi

BACA JUGA:Olahraga Sebagai Pelindung: Strategi Aktif Mengurangi Resiko Alergi

Selain itu, event ini juga menjadi ajang penting untuk menjalin persahabatan dan solidaritas di antara para atlet dari berbagai daerah.

Eiger dan Peranannya dalam Pengembangan Olahraga Panjat Tebing

Eiger, sebagai salah satu brand outdoor ternama di Indonesia, telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga panjat tebing. 

Dukungan dari Eiger ini tidak hanya berupa penyelenggaraan event, tetapi juga dalam bentuk penyediaan peralatan panjat tebing berkualitas tinggi yang membantu para atlet dalam berlatih dan bertanding.

Harapan dan Masa Depan Atlet Usia Dini

Melalui event seperti Eiger Climbing’24 Series 2, diharapkan akan lahir lebih banyak atlet muda berbakat yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. 

Pembinaan yang baik sejak usia dini adalah kunci untuk menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di ajang-ajang bergengsi. 

Selain itu, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat dan partisipasi generasi muda dalam olahraga panjat tebing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: