Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Enam Kabupaten Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Sulawesi Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Enam Kabupaten Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Sulawesi Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Enam Kabupaten Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Sulawesi Timur.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Yotube @Raja Drone

SULAWESI TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Enam Kabupaten Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Sulawesi Timur.

Wacana pemekaran wilayah di Indonesia terus bergulir seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk pelayanan yang lebih dekat dan efisien. 

Salah satu yang sedang dalam pembahasan adalah pembentukan Provinsi Sulawesi Timur. 

Usulan ini mengharuskan enam kabupaten di Sulawesi Tengah untuk memisahkan diri dan bergabung dalam provinsi baru tersebut. 

BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Tengah: Kabupaten Tomini Raya Bersiap untuk Mengukir Sejarah Jadi Kabupaten Baru

BACA JUGA:Sejarah Panjang Sulawesi Tengah: Dari Penaklukan Kerajaan Gowa hingga Era Reformasi

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang wacana ini, dari segi demografi, ekonomi, hingga persyaratan administratif dan strategis yang harus dipenuhi.

Latar Belakang Demografi dan Budaya

Pulau Sulawesi memiliki keragaman budaya yang sangat kaya. Penduduknya mayoritas memeluk agama Islam dengan persentase sekitar 82%, sedangkan sisanya memeluk agama lain seperti Kristen. 

Pulau ini juga dihuni oleh banyak suku etnis, termasuk Suku Makassar, Bugis, Kaili, Mandar, Mamasa, Minahasa, Mongondow, Gorontalo, Toraja, Buton, Pamona, Mori, Melayu, Banggai, Saluan, Tolaki, dan Muna. 

Keragaman ini mencerminkan kekayaan budaya dan sosial yang ada di Pulau Sulawesi.

BACA JUGA:Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah: Sejarah dan Potensi Surga Tersembunyi

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Tengah: Kabupaten Tomini Raya Siap Menjadi Daerah Otonomi Baru

Kontribusi Ekonomi Pulau Sulawesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: