Terbakar Api Cemburu, Seorang Pria di Prabumulih Bacok Pujaan Hati Hingga Sekarat

Terbakar Api Cemburu, Seorang Pria di Prabumulih Bacok Pujaan Hati Hingga Sekarat

Terbakar Api Cemburu, Seorang Pria di Prabumulih Bacok Pujaan Hati Hingga Sekarat-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kota Prabumulih digemparkan oleh sebuah insiden tragis yang melibatkan seorang wanita asal Bontang, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau bernama Meilani Lucyana (30). 

Meilani menjadi korban pembacokan oleh Junaidi (40), seorang warga Talang Sako, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur. 

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2024 sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Lingkar Gang Tanjung Laut, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Insiden pembacokan yang menyebabkan Meilani mengalami luka serius di punggung dan bahu serta jari manis tangan kanannya putus ini, bermula saat Junaidi pulang dari Cafe Erik. 

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Sukses Menjaga Stabilitas Pangan: Indeks Harga Terendah Kedua di Sumsel

BACA JUGA:Sempat Alot dan Memanas, Wedi Saputra Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua KONI Prabumulih

Ketika melewati kosan Meilani, ia melihat wanita yang diidamkannya itu keluar bersama seorang pria. 

Melihat pemandangan tersebut, Junaidi yang terbakar api cemburu langsung merencanakan tindakan brutal.

Dengan hati yang dipenuhi amarah, Junaidi melanjutkan perjalanannya menuju sebuah warung di Jalan Jendral Sudirman, seberang Rumah Makan Siang Malam. Di warung tersebut, ia meminum minuman beralkohol hingga merasa puas. 

Sebelum meninggalkan warung, pandangannya tertuju pada sebilah parang yang tergeletak di sudut warung. Tanpa berpikir panjang, ia mengambil parang tersebut dan menyelipkannya di pinggangnya.

BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, Dewas RSUD Prabumulih: Dahulukan Pelayanan dari Administrasi

BACA JUGA:Membangun Semangat Pemuda, KNPI Prabumulih Gelar Seminar Kepemudaan

Selanjutnya, Junaidi memacu motornya kembali menuju kosan Meilani. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Lingkar Gang Tanjung Laut, ia melihat Meilani berjalan kaki menuju kosannya. 

Dipenuhi rasa cemburu dan di bawah pengaruh alkohol, Junaidi langsung menghampiri Meilani dan terjadilah cekcok mulut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: