Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penganiayaan Saat Dalam Keadaan Mabuk

Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penganiayaan Saat Dalam Keadaan Mabuk

Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penganiayaan Saat Dalam Keadaan Mabuk--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Tim beruang madu unit reskrim Polsek Prabumulih Barat berhasil meringkus pelaku penusukan terhadap Riga Satria (28), seorang warga Perum GPI Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. 

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 3 April 2024, sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara. 

Pelaku, Riki Novriyadi (26), ditangkap di rumahnya di Jalan Prof M Yamin Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, pada Kamis, 4 April 2024, sekitar pukul 01.30 WIB dalam keadaan mabuk. 

Selain berhasil mengamankan pelaku, petugas juga menyita gunting yang digunakan pelaku untuk melakukan penusukan terhadap korban. 

BACA JUGA:Tertangkap Edarkan Sabu, Ryan Berlebaran di Penjara

BACA JUGA:Jual Motor Pinjaman, Antarkan Seorang Pemuda di Prabumulih Lebaran di Penjara

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, melalui Kasi Humas AKP Barisi Sijabat, membenarkan keberhasilan pihaknya dalam mengungkap kasus penganiayaan ini. 

"Pelaku yang diamankan berinisial RK (26), pelaku diamankan di rumahnya dalam keadaan mabuk," ungkap Kasi Humas kepada wartawan.

Menurut keterangan dari Kasi Humas, penangkapan terhadap pelaku bermula dari laporan korban, Riga Satria, di SPK Polsek Prabumulih Barat pada Rabu, 3 April 2024. 

Korban melaporkan bahwa dirinya telah ditusuk oleh pelaku saat sedang berjualan. 

BACA JUGA:Bebaskan Penadah Ponsel Curian Lewat Restorative Justice

BACA JUGA:Pemilik Serta Pemodal Penampungan Minyak yang Terbakar di Desa Toman diamankan

"Pelaku ini mendatangi korban yang sedang berjualan, saat itu pelaku langsung memarahi korban. Diduga tak dapat menahan amarahnya, 

Pelaku mengambil gunting yang ada di meja dagang korban lalu menusuk ke punggung sebelah kanan korban serta memukuli korban bertubi-tubi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: