Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan Tujuh Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Baru Terus Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Terus Melaju

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kota Tahuna dan Empat Kabupaten Bergabung Menjadi Provinsi Nusa Utara

Tujuan pembentukan provinsi ini adalah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di kawasan Bolaang Mongondow yang kaya akan sumber daya alam.

Provinsi Nusa Utara

Provinsi ini diusulkan untuk mencakup wilayah-wilayah kepulauan di utara Sulawesi Utara.

Pembentukan Provinsi Nusa Utara diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan yang selama ini terisolasi.

Potensi dan Tantangan

Provinsi Sulawesi Utara memiliki luas wilayah sekitar 14.500 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 2,5 juta jiwa berdasarkan data BPS tahun 2019. 

Pembentukan daerah otonomi baru diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses pelayanan publik, infrastruktur yang belum merata, dan potensi ekonomi yang belum tergarap maksimal.

Namun, pemekaran wilayah juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal penyiapan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai. 

Pemerintah daerah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pemekaran ini benar-benar membawa manfaat yang signifikan bagi semua pihak.

Intinya, pemekaran wilayah di Sulawesi Utara merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di daerah tersebut. 

Dukungan dari berbagai pihak, baik dari tokoh masyarakat maupun pejabat daerah, menunjukkan bahwa ada keinginan kuat untuk mewujudkan hal ini. 

Meskipun masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, semangat untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera tetap menyala.

Sumber: