Pemkab OKI Buat Penderita Bibir Sumbing Asal Tanjung Lubuk Kembali Tersenyum

Pemkab OKI Buat Penderita Bibir Sumbing Asal Tanjung Lubuk Kembali Tersenyum

Raisa, Penderita Bibir Sumber Asal Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI kembali tersenyum.-Foto : Humas Kominfo OKI-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Raisa, gadis berumur 8 tahun asal Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang menderita bibir sumbing, kini dapat kembali tersenyum lebar.

Untuk membuat Raisa tidak minder lagi dan makin percaya diri bergaul dengan teman-temanya, Pemerintah Kabupaten OKI memberikan bantuan operasi gratis.

Raisa adalah salah satu pasien dari 18 peserta operasi bibir sumbing dan celah langit gratis yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI bersama Yayasan Umi Romlah.

Kemudian, bersama Smile Train Indonesia, Bank Sumsel Babel dan Baznas dalam rangka bhakti sosial jelang HUT ke 79 RI di RSUD Kayuagung, Minggu, 11 Agustus 2024.

BACA JUGA:Cover 97% Warga Lewat JKN-Kes, Pj Bupati OKI Dianugerahi UHC Award

BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Anjangsana, Bentuk Kepedulian Terhadap Veteran, Yatim dan Lansia

Ibu dari Raisa yakni, Rokayah mengaku, merasa bersyukur tim medis dapat mengembalikan senyum anaknya. Sebagai keluarga petani, Rokayah berat membiayai operasi anaknya yang menyintas bibir sumbing sejak lahir.

"Saya bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Bisa mengembalikan senyum anak kami, sehingga dia tidak minder bergaul dengan teman sebayanya," kata dia.

Sementara, Pj Bupati OKI, Armar Wijaya mengapresiasi kegiatan Bhakti Sosial yang digelar oleh TP PKK OKI bersama Smile Train Indonesia dan beberapa pihak lain yang mendukung.

"Bibir sumbing, merupakan salah satu penyakit yang sulit tercover oleh BPJS. Sedangkan penderita bertahan hidup dengan kelainan itu hingga bertahun-tahun lamanya. Jadi perlu uluran tangan kita semua," ungkap Asmar.

BACA JUGA:Asmar Ajak Lakukan Ini Kepada Pengurus Gerakan Pramuka Kabupaten OKI yang Baru Dilantik!

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sampaikan Sejumlah Arahan Saat Tinjau Persiapan Peralatan Karhutla di OKI

Ia menambahkan, Bhakti Sosial kali adalah wujud kehadiran pemerintah di tengah kesulitan masyarakat. Dimana kegiatan itu yang ketiga kalinya dan sempat terputus karena ada Covid-19.

"Kita berharap dapat membantu memulihkan rasa percaya diri bagi para penyitas agar mereka bisa menatap masa depan dengan ceria,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: