Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Tiga Kelompok Dorong Munaslub Partai Beringin

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Tiga Kelompok Dorong Munaslub Partai Beringin

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Tiga Kelompok Dorong Munaslub Partai Beringin.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Tiga Kelompok Dorong Munaslub Partai Beringin.

Partai Golkar, salah satu partai politik terbesar dan tertua di Indonesia, kembali menjadi sorotan publik setelah Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto, mengundurkan diri dari jabatannya. 

Pengunduran diri ini datang di tengah dinamika politik internal yang intens, dengan adanya dorongan kuat dari tiga kelompok besar untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Dorongan Tiga Kelompok untuk Munaslub

Ridwan Hisjam, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, mengungkapkan adanya tiga kelompok yang aktif mendorong terlaksananya Munaslub tersebut. 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar: Jusuf Hamka Menyusul dan Fokus pada Keluarga

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Partai Golkar: Fokus di Pemerintahan atau Ada Agenda Lain?

Ketiga kelompok ini, menurutnya, berasal dari internal dan eksternal partai, meskipun seluruhnya masih merupakan kader Partai Golkar.

"Tidak boleh diumumkan. Tiga kelompok ini memang ada kelompok di dalam dan ada di luar," kata Ridwan Hisjam pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Ridwan Hisjam menjelaskan lebih lanjut bahwa kelompok eksternal yang dimaksud bukanlah dari luar partai, melainkan dari orang-orang yang tidak terlibat langsung dalam kepengurusan DPP Golkar. 

"Semua orang Golkar. Bukan orang luar, bukan orang partai luar. Orang yang bukan dalam posisi di partai," tegasnya.

BACA JUGA:Partai Golkar Digoyang Isu Munaslub: Airlangga Hartarto Tegaskan Munas Golkar Sesuai Jadwal

BACA JUGA:Resmi, Partai Golkar Usung Hj Lucianty dan Syaparuddin di Pilkada Muba 2024

Ia menambahkan bahwa tokoh-tokoh seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Aburizal Bakrie, meskipun tidak berada dalam struktur DPP, tetap memiliki pengaruh kuat dalam dinamika partai dan termasuk dalam kelompok yang disebutnya sebagai “orang dalam.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: