Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Desakan Internal dan Dukungan Keluarga Jokowi

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Desakan Internal dan Dukungan Keluarga Jokowi

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Desakan Internal dan Dukungan Keluarga Jokowi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Reaksi Terhadap Mundurnya Airlangga Hartarto

Dengan mundurnya Airlangga, muncul spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan posisinya. 

Salah satu nama yang santer disebut-sebut adalah Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih. 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Adakah Kepentingan Istana di Balik Langkah Tersebut?

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Tiga Kelompok Dorong Munaslub Partai Beringin

Gibran, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, tampaknya menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Hartarto.

Gibran, saat ditanya mengenai potensi pencalonannya sebagai Ketua Umum Golkar, enggan memberikan jawaban pasti. 

Dalam kunjungannya ke PT Konimex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Gibran hanya memberikan jawaban diplomatis. 

"Mesti pengin takok sing liane (pasti ingin tanya yang lainnya). Tapi ora sah ya (tetapi tidak usah ya)," ujarnya dengan nada bercanda. 

Gibran menambahkan bahwa dia tidak ingin membahas isu tersebut lebih jauh dan lebih memilih untuk fokus pada kegiatan lainnya.

Pendapat dari Kader Golkar

Reaksi dari kader Golkar terhadap pengunduran diri Hartarto bervariasi. 

Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman, menyatakan bahwa pihaknya mengikuti alur yang ada dan menghormati keputusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dalam menentukan ketua umum baru. 

Taufiqurrahman mengakui bahwa Gibran adalah sosok muda yang mungkin mendapatkan perhatian khusus dari Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG), yang sebelumnya viral di media sosial dengan slogan 'Gibran for Ketum Golkar'.

"Intinya siapa pun yang akan menjadi ketua umum itu, kami terima. Kami yakin dan percaya kalau DPP itu menentukan ketua umum pasti sudah dengan mekanisme sesuai AD/ART yang ada," jelasnya saat dihubungi wartawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: