Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Plt Ketum Agus Gumiwang Kartasasmita Tak Maju di Munaslub

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Plt Ketum Agus Gumiwang Kartasasmita Tak Maju di Munaslub

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Plt Ketum Agus Gumiwang Kartasasmita Tak Maju di Munaslub.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Agus juga menegaskan bahwa Partai Golkar akan tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terpilih dalam Pilpres 2024. 

Ia menyatakan bahwa partainya akan bekerja keras untuk menyukseskan berbagai agenda pemerintahan yang akan datang, termasuk pelantikan anggota DPR/MPR, DPRD, serta Pilkada serentak.

"Tidak ada perubahan. Prinsipnya itu tetap kita jaga. Dan Partai Golkar menjaga komitmen untuk menyukseskan pemerintahan Bapak Prabowo dan Bapak Gibran menuju Indonesia maju," tegasnya.

Dinamika Internal Golkar: Proses Penunjukan Plt Ketum

Penunjukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum Golkar bukan tanpa perdebatan. 

Di balik layar, ada dinamika internal yang cukup intens, terutama terkait mekanisme dan aturan partai dalam memilih Plt Ketum. 

Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menjelaskan bahwa penunjukan Plt harus melalui rapat pleno internal yang mengacu pada Peraturan Organisasi Nomor 08/2020 tentang Pergantian Antar Waktu.

Dalam peraturan tersebut, ditegaskan bahwa posisi Plt Ketum harus diisi oleh Koordinator Bidang Kepartaian, yang saat ini dipegang oleh Kahar Muzakir. 

Namun, dalam situasi tertentu, partai memiliki fleksibilitas untuk menunjuk tokoh lain yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Keputusan untuk memilih Agus Gumiwang sebagai Plt Ketum mencerminkan pertimbangan strategis partai dalam menjaga stabilitas dan mengantisipasi dinamika politik yang berkembang. 

Sebagai tokoh yang sudah lama berkecimpung di dunia politik, Agus dianggap memiliki kemampuan untuk memimpin partai dalam periode transisi ini.

Kahar Muzakir: Sosok Potensial di Golkar

Di tengah proses transisi kepemimpinan ini, nama Kahar Muzakir juga mencuat sebagai sosok potensial yang bisa berperan penting dalam kepengurusan partai. 

Kahar, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian, memiliki pengalaman panjang di dunia politik, khususnya di Partai Golkar.

Lahir di Pengaturan, Batanghari Leko, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, pada 10 Desember 1946, Kahar Muzakir dikenal sebagai figur yang berdedikasi tinggi dalam mengabdi untuk partai dan bangsa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: