Bahlil Lahadalia Siap Maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar: Bawa 469 Suara dan Targetkan Posisi Puncak
Bahlil Lahadalia Siap Maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar: Bawa 469 Suara dan Targetkan Posisi Puncak.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
"Dan kebetulan, mazhab saya adalah mazhab kompetisi, tidak pernah jabatan pemberian, tapi jabatan kita kompetisi. Dan kompetisi di Golkar itu indah, karena bertanding untuk bersanding," tambahnya.
Rekam Jejak Bahlil di Partai Golkar
Sebagai seorang kader yang telah berkiprah lama di Partai Golkar, Bahlil tidak hanya sekadar maju dalam pemilihan ini, tetapi juga membawa warisan panjang pengabdiannya.
Ia mengingatkan bahwa ia pernah menjadi pengurus DPD Golkar Papua periode 2009-2014, yang menjadi salah satu syarat penting dalam pencalonannya.
"Hari ini saya membawa SK saya, yang menunjukkan bahwa saya pernah menjadi pengurus DPD Golkar Papua 2009-2014. SK-nya ditandatangani oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham, dan sudah saya berikan ke mereka," jelasnya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Dengan membawa dukungan yang signifikan dan rekam jejak yang solid, Bahlil optimis menghadapi Munas Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Konsolidasi Dukungan dan Strategi Politik
Menjelang Munas yang akan menentukan Ketua Umum Golkar yang baru, Bahlil terus melakukan konsolidasi dukungan dari berbagai daerah dan faksi di dalam partai.
Ia tidak hanya mengandalkan dukungan suara yang sudah dimilikinya, tetapi juga terus berusaha untuk memperluas basis dukungan melalui pendekatan personal dan dialog dengan para tokoh penting di Golkar.
Bahlil memahami bahwa politik adalah seni meraih dukungan, dan dalam konteks Partai Golkar, dukungan dari para kader senior dan pengurus daerah sangat penting.
Oleh karena itu, ia terus aktif melakukan safari politik ke berbagai daerah, bertemu dengan para kader, dan membangun kesepahaman tentang arah masa depan partai.
Visi Bahlil untuk Partai Golkar
Sebagai calon Ketua Umum, Bahlil tidak hanya menawarkan rekam jejak dan pengalaman, tetapi juga visi yang jelas untuk masa depan Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: