Pusri Hadirkan Program Kopi Tebat Benawa untuk Tingkatkan Value Masyarakat
Pusri Hadirkan Program Kopi Tebat Benawa untuk Tingkatkan Value Masyarakat. F Humas Pusri --
PALPOS.ID - Sebagai salah satu upaya PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), pada program Pemberdayaan Masyarakat yang memiliki value pada lingkungan, sosial dan ekonomi, Pusri memiliki salah satu program baru yaitu Program Kopi Tebat Benawa, yang dilaksanakan du Desa Tebat Benawa, Pagar Alam, Rabu, 21 Agustus 2024.
Program ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat berbasis Creating Shared Value atau program yang memiliki nilai bersama untuk perusahaan dan masyarakat penerima manfaat.
Program Kopi Tebat Benawa adalah program pemberdayaan masyarakat pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa berlokasi di Desa Tebat Benawa, Kelurahan Penjalang Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam.
BACA JUGA: Pusri Tandatangani PJBG dengan PT PHE Jambi Merang
BACA JUGA:Pusri Raih Penghargaan Proklim Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Desa ini juga disahkan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022.
Lokasi binaan ini berada pada Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa, yang merupakan Hutan Adat pertama di Sumatera Selatan yang disahkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020.
Disampaikan oleh SPM CSV Pusri, Rahmawati bahwa Program ini mulai sejak tahun 2023, dimulai dengan membantu peralatan pengolahan kopi, peningkatan kapasitas kelompok binaan dengan memberikan pelatihan pengolahan produk turunan, pelatihan pengolahan pasca panen kopi, pembuatan Green House dan renovasi Rumah Produksi Kopi yang pada pelaksanaanya dilakukan oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Artwear Berbahan Kantong Pupuk Pusri Tampil di Jember Fashion Carnaval 2024
BACA JUGA:Pusri Bangun Masyarakat Berkelanjutan melalui FGD COMDEV
Dikatakan Rahmawati, penerima manfaat program ini adalah 30 (tiga puluh) orang yang semuanya adalah wanita dan tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa. Kelompok ini juga merupakan binaan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan dan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Melalui program ini lanjut Rahmawati, diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah setempat dan dapat menjadi salah satu destinasi wisata menarik di kota Pagar Alam sehingga dapat berkelanjutan.
"Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan brand Pusri sebagai produsen pupuk NPK khusus Kopi di Sumatera Selatan," tukasnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: