PDIP Resmi Dukung Airin-Ade di Pilgub Banten 2024 Tanpa Restu Golkar

Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, menyebutkan bahwa keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

"Golkar adalah partai yang berlandaskan musyawarah. Kami menunggu keputusan final dari DPP sebelum mengambil langkah lebih lanjut," ujar Tatu.

Koalisi Banten Maju: Penantang Serius di Pilgub Banten

Koalisi Banten Maju, yang telah mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, menjadi penantang serius bagi pasangan Airin-Ade. 

Dukungan dari 10 partai politik besar menjadikan koalisi ini sebagai kekuatan politik yang signifikan di Banten. 

Mereka juga telah menyusun strategi kampanye yang agresif untuk menarik simpati pemilih, terutama dengan mengusung program-program yang dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat Banten.

Salah satu faktor yang bisa menjadi kunci kemenangan adalah bagaimana kedua pasangan ini dapat merangkul pemilih muda, yang jumlahnya cukup signifikan di Banten. 

Dengan jumlah pemilih muda yang terus bertambah, isu-isu seperti lapangan pekerjaan, pendidikan, dan infrastruktur menjadi topik yang sangat penting.

PDIP dan Golkar: Masa Depan Koalisi di Banten

Meskipun PDIP dan Golkar belum secara resmi membentuk koalisi, potensi kerja sama antara kedua partai ini tidak bisa diabaikan. 

Jika PDIP dan Golkar akhirnya berkoalisi, maka mereka akan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Banten 2024.

Namun, jika Golkar memutuskan untuk menarik dukungan dari Airin, maka PDIP harus bekerja lebih keras untuk memenangkan hati pemilih.

Situasi ini juga akan mempengaruhi dinamika politik di tingkat nasional, mengingat Pilkada Banten sering kali menjadi barometer kekuatan politik jelang Pemilu Nasional. 

Kemenangan atau kekalahan di Banten bisa memberikan dampak signifikan pada peta politik nasional.

Sumber: