Waduh! Presiden Jokowi Merasa Ditinggalkan Ramai-ramai Menjelang Akhir Masa Jabatan

Waduh! Presiden Jokowi Merasa Ditinggalkan Ramai-ramai Menjelang Akhir Masa Jabatan

Waduh! Presiden Jokowi Merasa Ditinggalkan Ramai-ramai Menjelang Akhir Masa Jabatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Ia juga mengenang momen ketika dirinya memayungi Surya Paloh dalam hujan deras, sebuah momen yang menunjukkan kedekatan mereka berdua.

NasDem dan Dinamika Politik 2024

Pemilu 2024 menjadi salah satu titik balik dalam peta politik Indonesia. 

BACA JUGA:Partai Golkar Siap Ubah AD/ART: Jokowi-Gibran Masuk Bursa Munas XI?

BACA JUGA:Presiden Jokowi Dikabarkan Melantik Sejumlah Menteri Baru: Perombakan Kabinet di Tengah Tahun Politik

NasDem, yang pada awalnya berada di barisan Jokowi, memilih untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Keputusan ini sempat menimbulkan keretakan di dalam koalisi pendukung Jokowi. 

Namun, setelah Pemilu usai, NasDem memilih untuk bergabung kembali dengan koalisi pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Langkah ini menunjukkan bahwa NasDem masih memiliki komitmen terhadap keberlanjutan pembangunan dan stabilitas politik di Indonesia.

Kesetiaan di Tengah Badai Politik

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa kesetiaan di tengah badai politik adalah hal yang sangat berharga. 

Ia melihat Surya Paloh sebagai sosok yang setia mendampingi dirinya selama 10 tahun terakhir, meskipun banyak dinamika yang terjadi. 

Hal ini, menurut Jokowi, adalah salah satu alasan mengapa ia begitu menghargai hubungan baik yang terjalin dengan Partai NasDem. 

"Sama seperti dulu awal mula kami bertemu. Setelah saya ingat-ingat, baru satu ketua partai yang selama 10 tahun ini dalam keadaan hujan dipayungi oleh presiden. Hujan deras sekali, saya memayungi Bang Surya," kenang Jokowi.

Peran Penting NasDem dalam Pemerintahan Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: