Waduh! Presiden Jokowi Merasa Ditinggalkan Ramai-ramai Menjelang Akhir Masa Jabatan
Presiden Jokowi Umumkan 13 Negara Bebas Visa Kunjungan ke Indonesia: Ini Daftar Lengkapnya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Ia mengatakan bahwa biasanya pihak-pihak tertentu datang dengan ramai-ramai, tetapi menjelang akhir masa jabatan, banyak yang pergi meninggalkan.
Namun, Jokowi tetap yakin bahwa hal ini tidak akan terjadi dengan Surya Paloh dan Partai NasDem.
"Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak juga dengan NasDem," kata Jokowi.
BACA JUGA:Yasonna Laoly Berencana Mundur dari Menkumham September 2024, Namun Diganti Jokowi Sebelum Waktunya
BACA JUGA:Surat Dukungan Tokoh Senior: Jokowi Diminta Jadi Ketua Umum Partai Golkar, Akankah Terwujud?
Dukungan Penuh dari NasDem Selama 10 Tahun
Jokowi juga menegaskan bahwa selama 10 tahun kepemimpinannya, ia merasakan dukungan penuh dari Partai NasDem.
Meskipun pada Pemilihan Presiden 2024, NasDem memilih jalan yang berbeda dengan mendukung Anies Baswedan, yang mengusung tema perubahan, Jokowi tetap mengapresiasi keputusan NasDem yang akhirnya bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
"Keberlanjutan itu bukan sekadar meneruskan. Keberlanjutan itu juga bukan business as usual, melainkan kesamaan arah, kesamaan koridor yang ditempuh untuk menggapai tujuan bersama," tegas Jokowi.
Kembali ke Masa Lalu Bersama Surya Paloh
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengungkapkan perasaannya yang begitu mendalam saat mendengarkan orasi Surya Paloh.
BACA JUGA:Munas XI Partai Golkar: Bamsoet Tegaskan Jokowi Bakal Menjadi Kader Partai Beringin?
BACA JUGA:Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Masa Jabatan, PDIP Geram:
Menurutnya, orasi tersebut membawa kembali kenangan masa lalu ketika mereka pertama kali bekerja sama.
Jokowi bahkan mengaku merasa seperti kembali ke masa lalu. "Rasanya, rasanya seperti rasa dulu yang pernah ada," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: