APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang

APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang

APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

“Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan yang melintasi Sungai Lalan harus turut serta dalam proses perbaikan,” tegas Elen.

Selain itu, Elen juga menyoroti pentingnya penanganan dampak sosial yang ditimbulkan akibat kerusakan jembatan ini. 

Ia meminta agar perusahaan yang bertanggung jawab memberikan kompensasi kepada korban yang mengalami luka berat, luka ringan, serta kerugian material. 

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Sumsel untuk tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada keadilan sosial bagi masyarakat yang terdampak.

“Bukan hanya soal infrastruktur, kita juga harus memastikan keadilan bagi masyarakat yang terkena dampak dari ambruknya jembatan ini,” tambahnya.

Kajian Kelayakan Konstruksi: Menentukan Langkah Selanjutnya

Sebagai bagian dari proses pemulihan, Elen juga mengarahkan agar dilakukan kajian kelayakan konstruksi oleh para ahli untuk menentukan apakah Jembatan Lalan P.6 dapat diperbaiki atau harus dibangun kembali. 

Kajian ini sangat penting karena akan menjadi dasar bagi langkah-langkah yang akan diambil ke depannya.

“Kami masih menunggu keputusan tentang apakah jembatan akan dibangun kembali atau terus dibangun. Estimasi biaya belum dipastikan, tetapi diperkirakan berada di kisaran Rp50 miliar hingga Rp150 miliar,” ungkap Elen.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sumsel dalam menangani masalah ini secara komprehensif. 

Dengan adanya kajian kelayakan, keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada analisis yang mendalam, sehingga diharapkan dapat menghasilkan solusi yang tepat dan berkelanjutan.

Dampak Lingkungan dan Solusi Berkelanjutan

Selain masalah infrastruktur dan sosial, ambruknya Jembatan Lalan P.6 juga memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan.

Sungai Lalan, yang merupakan salah satu jalur air utama di Sumsel, kini terhambat oleh reruntuhan jembatan, yang tidak hanya mengganggu arus lalu lintas sungai tetapi juga berdampak pada ekosistem di sekitarnya.

Reruntuhan jembatan yang menghalangi sungai dapat menyebabkan perubahan aliran air yang bisa merusak habitat ikan dan mengurangi kualitas air. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: