APSL Desak Pemprov Sumsel Segera Bangun Kembali Jembatan Lalan P.6 yang Ambruk Ditabrak Kapal Tongkang

“Orang-orang di daerah terisolir tidak dapat mencari nafkah, dan anak-anak yang harus pergi ke sekolah harus putar arah, bahkan beberapa memilih untuk tidak pergi ke sekolah karena jalan yang dilalui sangat jauh dan berbahaya,” ujar Diki.

Situasi ini mencerminkan betapa pentingnya peran Jembatan Lalan P.6 dalam mendukung kelangsungan hidup masyarakat di wilayah tersebut. 

Tidak hanya sebagai jalur transportasi, jembatan ini juga menjadi simbol keberlangsungan aktivitas ekonomi yang kini terancam lumpuh. 

BACA JUGA:PLN Laporkan Kondisi Kelistrikan di Lalan Pasca Jembatan Ambruk Kembali Normal

BACA JUGA:Jembatan di Lalan Putus, Pemkab Muba Pertegas Kapal Angkut Batu bara Harus Bertanggungjawab

Selain itu, para pelaku usaha angkutan kapal tongkang dan dermaga juga merasakan dampak besar dari kerusakan infrastruktur ini. 

Ribuan tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya pada sektor angkutan sungai kini berada dalam ketidakpastian.

“Bisa dibayangkan berapa banyak kerugian yang harus ditanggung oleh pelaku usaha angkutan kapal tongkang dan dermaga, di mana ribuan tenaga kerja menggantungkan hidupnya pada sektor angkutan sungai akibat kebijakan tersebut,” tambahnya.

Desakan Kepada Pemerintah: Tindakan Cepat Diperlukan

Desakan untuk segera mengambil tindakan nyata tidak hanya datang dari masyarakat, tetapi juga dari APSL yang mewakili suara kolektif warga sekitar. 

BACA JUGA:Gerak Cepat, Kominfo Bersama Tim Telkomsel Lakukan Recovery Kabel Optik di Jembatan

BACA JUGA:Korban Jembatan P6 Lalan yang Ambruk, ditemukan 3 MD 1 Orang Selamat

Mereka mendesak Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel untuk segera membuka kembali akses jalur Sungai Lalan agar dapat dilalui dan digunakan sebagaimana mestinya.

“Selain itu, kami meminta pemerintah untuk tidak mengganggu aktivitas transportasi di Sungai Lalan dan segera membantu memperbaiki kerusakan Jembatan P.6 dengan membersihkan jalur Sungai Lalan yang penuh dengan reruntuhan jembatan,” jelas Diki.

Keberadaan jalur transportasi yang aman dan layak di Sungai Lalan sangat penting bagi masyarakat. 

Sumber: