Sisternet Goes To Campus: XL Axiata Gelar Program Pemberdayaan Perempuan di UNAND Padang

Sisternet Goes To Campus: XL Axiata Gelar Program Pemberdayaan Perempuan di UNAND Padang

Sisternet Goes To Campus: XL Axiata Gelar Program Pemberdayaan Perempuan di UNAND Padang. f ist--

Mahasiswi di UNAND Padang juga didorong untuk mendaftar dalam program pelatihan kepemimpinan gratis dari Sisternet dan mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk UMKM perempuan lokal di Padang.

Female Future Leader adalah bagian dari program CSR Sisternet XL Axiata, yang fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, dan pembukaan akses terhadap kesempatan strategis di berbagai sektor.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Tegaskan Komitmen: Pedagang Pasar 16 Tidak Akan Ditelantarkan Selama Revitalisasi

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Terus Berinovasi dalam Memperkuat Sistem dan Layanan

Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan pelatihan, mentoring, dan dukungan jaringan untuk menjadi pemimpin masa depan.

Melalui kolaborasi dengan Universitas Andalas, XL Axiata berharap dapat memberdayakan perempuan muda Indonesia untuk mencapai kualitas kepemimpinan yang lebih baik.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D, mengungkapkan harapannya untuk kelanjutan kolaborasi dengan XL Axiata. Menurutnya, kompetensi perempuan di UNAND semakin meningkat, dan kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memajukan pendidikan tinggi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia.

Narasumber Harneli Mahyeldi membagikan strategi tentang mengatasi stereotip gender dan pentingnya keterampilan untuk menjadi pemimpin.

BACA JUGA:PT BCR dan Perumda Pasar Siap Tempuh Jalur Hukum terhadap Pedagang yang Menolak Relokasi Pasar 16 Ilir

BACA JUGA:Berhasil Operasionalkan WTP Tua, Perumda Tirta Musi Raih Penghargaan Ini..

Hal ini menunjukkan kebutuhan akan motivasi dan dukungan untuk perempuan dalam mencapai tujuan karir mereka.

Menurut laporan McKinsey & Company 2020, perusahaan dengan keragaman gender yang tinggi memiliki peluang 25% lebih besar untuk mencapai kinerja di atas rata-rata.

Namun, survei World Economic Forum 2021 menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-101 dari 156 negara dalam hal kesetaraan gender, menyoroti perlunya upaya lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: