5 Kabupaten Pisah dari Kepulauan Riau dan Gabung Provinsi Natuna Anambas: Wacana Pemekaran Ditunggu-Tunggu

5 Kabupaten Pisah dari Kepulauan Riau dan Gabung Provinsi Natuna Anambas: Wacana Pemekaran Ditunggu-Tunggu

5 Kabupaten Pisah dari Kepulauan Riau dan Gabung Provinsi Natuna Anambas: Wacana Pemekaran Ditunggu-Tunggu.-Palpos.id-tiktok

PALPOS.ID - 5 Kabupaten Pisah dari Kepulauan Riau dan Gabung Provinsi Natuna Anambas: Wacana Pemekaran Ditunggu-Tunggu.

Wacana pemekaran wilayah di Indonesia sudah lama menjadi topik perdebatan dan diskusi hangat, terutama di daerah-daerah yang merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat. 

Salah satu wacana pemekaran yang mencuri perhatian publik adalah rencana pembentukan Provinsi Natuna Anambas, yang akan memisahkan lima kabupaten dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan membentuk provinsi baru di wilayah Pulau Sumatera.

Rencana ini sebenarnya sudah lama mencuat di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Natuna dan Anambas, yang menginginkan pemerintahan daerah yang lebih mandiri dan terfokus. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Menggali Kekayaan Alam dan Kepemimpinan yang Progresif

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Usulan Pembentukan Tujuh Kabupaten Daerah Otonomi Baru Terus Bergulir

Namun, hingga kini, wacana tersebut belum terealisasi karena terhambat oleh aturan moratorium pemekaran wilayah yang diterapkan pemerintah pusat. 

Meskipun demikian, dukungan dari masyarakat setempat terhadap pembentukan provinsi baru ini semakin menguat, didorong oleh keinginan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah mereka.

Latar Belakang Wacana Pemekaran Provinsi Natuna Anambas

Pembentukan Provinsi Natuna Anambas merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil. 

Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas selama ini seringkali dianggap sebagai wilayah yang kurang terjangkau oleh pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, mengingat letak geografis mereka yang terpisah jauh dari pusat pemerintahan provinsi di Tanjung Pinang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Daerah Otonomi Baru Provinsi Natuna Anambas Menjadi Sorotan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Batam Dilema Pilih Daerah Otonomi Baru Provinsi Batam atau Kepri Barat

Selain itu, wilayah-wilayah ini memiliki potensi alam yang sangat besar, terutama dalam sektor perikanan, pariwisata, dan energi, yang memerlukan pengelolaan lebih intensif agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: