Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Sembilan Kabupaten Pilih Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Flores

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Sembilan Kabupaten Pilih Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Flores

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Sembilan Kabupaten Pilih Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Flores.-Palpos.id-@ pixabay.com

Populasi: 280.330 jiwa

Jumlah kecamatan: 20

Kecamatan terkemuka: Ndona Timur, Ndori, Pulau Ende, Wewaria, Wolowaru, Detukeli, Ende Tengah, dan Kelimutu.

Kabupaten Ende diproyeksikan akan menjadi ibu kota Provinsi Flores, mengingat posisi strategisnya yang berada di tengah-tengah wilayah Flores serta memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung peran sebagai pusat pemerintahan. 

Ende juga dikenal sebagai kota sejarah karena merupakan tempat pengasingan Soekarno, Presiden pertama Indonesia.

BACA JUGA: Nikmati Keajaiban Wisata Air Panas Tuti di Nusa Tenggara Timur yang Masih Alami

BACA JUGA:Taman Laut Selat Pantar, Pesona Keindahan Bawah Laut Nusa Tenggara Timur

2. Kabupaten Flores Timur

Luas wilayah: 1.812,58 km²

Populasi: 287.315 jiwa

Jumlah kecamatan: 19

Kecamatan terkemuka: Larantuka, Adonara Barat, Solor Barat, Tanjung Bunga, dan Demon Pagong.

Flores Timur adalah kabupaten yang dikenal dengan budaya religius yang kental, khususnya tradisi Semana Santa di Larantuka yang menarik wisatawan religi setiap tahunnya. 

Kabupaten ini juga memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan dan pariwisata bahari.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pantai Katobo Permata Tersembunyi Memikat Hati di Sumba Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: