Harga Emas Dunia Naik Signifikan: Diprediksi Sentuh Level 2.700 Dolar AS per Troy Ons

Faktor pertama yang menjadi pendorong penguatan harga emas dunia adalah spekulasi tentang potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve). 

Spekulasi ini muncul pasca data pengangguran AS yang stagnan, yang memicu ekspektasi bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya dalam waktu dekat. 

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa penurunan suku bunga mungkin tidak hanya sebesar 25 basis poin (bps), tetapi bahkan bisa mencapai 50 bps.

“Pasar saat ini sedang menunggu pernyataan dari bank sentral AS. Jika benar suku bunga diturunkan sebesar 50 bps, maka hal ini bisa memperkuat tren pelemahan indeks dolar AS. Dalam kondisi seperti ini, emas cenderung mengalami penguatan sebagai aset alternatif yang lebih aman bagi investor,” jelas Ibrahim.

BACA JUGA:Pesparawai VI Sumsel, Targetkan Medali Emas Diajang Nasional

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas Bebas Stunting, Pj Bupati H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Muba Gemari Makan Ikan

Pelemahan dolar AS akan membuat harga emas lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain, sehingga permintaan emas dunia diperkirakan akan terus meningkat.

2. Ketegangan Politik di AS: Pilpres dan Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Faktor kedua yang berpengaruh pada harga emas dunia adalah situasi politik di Amerika Serikat yang terus memanas, terutama terkait Pilpres AS 2024. 

Isu terbaru mengenai percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump kembali menciptakan ketidakpastian politik di negara tersebut. 

Menurut Ibrahim, situasi ini memicu para spekulator dan investor untuk beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman.

BACA JUGA: Jalan Santai Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan: Sambut Peringatan HUT Kemerdekaan dan Hari Pengayoman ke-79

BACA JUGA:Tiga Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Penipuan Jual Beli Emas Murni di Ogan Ilir

“Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump mengindikasikan bahwa Pilpres AS semakin panas, dan ada peluang besar bahwa Trump akan memenangkan pemilu tersebut. Jika Trump menang, kebijakan-kebijakan yang diambilnya mungkin akan berdampak pada penyelesaian konflik global, seperti di Timur Tengah dan Ukraina,” ujar Ibrahim.

Trump dikenal dengan sikapnya yang kontroversial terhadap berbagai isu global, sehingga para investor bersiap diri dengan membeli emas sebagai aset pelindung dari ketidakpastian politik.

Sumber: