Harga Emas Dunia Naik Signifikan: Diprediksi Sentuh Level 2.700 Dolar AS per Troy Ons

Harga Emas Dunia Naik Signifikan: Diprediksi Sentuh Level 2.700 Dolar AS per Troy Ons

Harga Emas Dunia Naik Signifikan: Diprediksi Sentuh Level 2.700 Dolar AS per Troy Ons.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

3. Perlambatan Ekonomi China

Selain ketidakpastian politik di AS, kondisi ekonomi China yang tengah mengalami perlambatan juga turut memengaruhi pergerakan harga emas. 

Ibrahim menjelaskan bahwa ekonomi China sedang menghadapi tantangan besar, terutama setelah terjadinya gagal bayar obligasi properti dan penurunan neraca perdagangan yang signifikan.

BACA JUGA:Misteri Penurunan Harga Emas Hari Ini: Apa yang Mendasarinya?

BACA JUGA:Ayo Investasi Emas Batangan, Harganya Turun Tajam. Berikut Daftar Harga Emas Batangan di Pegadaian dan Antam

“Ekonomi China saat ini mengalami kontraksi besar. Impor dan ekspor negara tersebut menurun drastis, dan ini menjadi sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi mereka sedang melambat,” jelas Ibrahim.

Selain itu, tingkat pengangguran di China juga sangat tinggi, dengan sekitar 20 persen masyarakatnya terdampak PHK besar-besaran. 

Hal ini membuat pemerintah China diperkirakan akan meluncurkan stimulus ekonomi secara besar-besaran dalam waktu dekat.

Stimulus tersebut, termasuk potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral China, diharapkan dapat membantu kebangkitan sektor usaha kecil dan menengah di negara tersebut.

BACA JUGA:Mau Beli Emas, Ayo Cek Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Drastis, Buyback Capai Rp1.004.000 per Gram. Berikut Daftar Harganya Per 24 September

“Kebijakan penurunan suku bunga ini nantinya akan berdampak positif pada ekonomi China, yang kemudian akan meningkatkan permintaan emas dunia,” tambah Ibrahim.

4. Pembelian Emas oleh Negara-Negara Berkonflik

Faktor terakhir yang mendorong kenaikan harga emas dunia adalah meningkatnya pembelian emas oleh negara-negara yang terlibat dalam konflik global. 

Ibrahim menyebutkan bahwa negara-negara seperti China, Taiwan, Rusia, Eropa, dan beberapa negara Timur Tengah, saat ini sedang meningkatkan cadangan emas mereka sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya perang besar atau bahkan perang dunia ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: