85 Juta Pekerjaan Terancam Hilang pada 2025, Presiden Jokowi: AI dan Otomasi Jadi Tantangan Besar

85 Juta Pekerjaan Terancam Hilang pada 2025, Presiden Jokowi: AI dan Otomasi Jadi Tantangan Besar

85 Juta Pekerjaan Terancam Hilang pada 2025, Presiden Jokowi: AI dan Otomasi Jadi Tantangan Besar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pekerja bisa bekerja dari mana saja, bahkan di negara lain, sehingga semakin meningkatkan persaingan.

“Yang bekerja bisa bekerja dari sini, bisa bekerja dari negara lain. Sekali lagi, kesempatan kerja semakin sempit dan semakin berkurang. Kita harus waspada terhadap perubahan ini,” tegas Jokowi.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Senin, 19 Februari 2024: Gemini Fokus Memecahkan Masalah, Cancer Prioritaskan Pekerjaanmu

BACA JUGA:Ramalan Zodiak untuk 18 Februari 2024: Gemini Terbebani Pekerjaan, Cancer Temukan Wawasan Berharga

Langkah Pemerintah dalam Mengantisipasi Hilangnya Pekerjaan

Menghadapi tantangan besar yang dihadapi dunia kerja akibat disrupsi teknologi, Jokowi menekankan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dampak dari hilangnya jutaan pekerjaan. 

Salah satu strategi utama yang ditekankan oleh Jokowi adalah peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing di era digital.

"Kita harus mempercepat peningkatan kompetensi sumber daya manusia kita. Pendidikan vokasi, pelatihan keterampilan digital, dan penguasaan teknologi informasi harus menjadi prioritas. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas semua pihak, termasuk dunia usaha dan pendidikan," ujarnya.

Pemerintah juga mendorong pengembangan industri kreatif dan teknologi berbasis digital sebagai sumber lapangan kerja baru yang dapat menggantikan pekerjaan yang hilang akibat otomatisasi. 

Sektor-sektor seperti teknologi finansial (fintech), e-commerce, dan start-up teknologi menjadi perhatian utama dalam upaya menciptakan ekosistem kerja yang adaptif terhadap perubahan teknologi.

Selain itu, Jokowi menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor yang lebih kreatif dan inovatif.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada sektor tradisional. Industri baru harus kita dorong agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan pencipta lapangan kerja yang lebih banyak,” tambahnya.

Peran Pendidikan dalam Menghadapi Perubahan

Salah satu tantangan utama dalam menghadapi perubahan ini adalah mempersiapkan generasi muda agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan. 

Jokowi menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam mempersiapkan angkatan kerja yang siap menghadapi tantangan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: