Banyak Honorer Titipan Tim Sukses di Pemerintahan Daerah: Pemicunya dan Solusi dari Mendagri Tito Karnavian
Banyak Honorer Titipan Tim Sukses di Pemerintahan Daerah: Pemicunya dan Solusi dari Mendagri Tito Karnavian.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Selain itu, Tito juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam mengembangkan sektor swasta di wilayahnya.
Dengan menghidupkan ekosistem bisnis lokal, masyarakat tidak lagi terpaku pada pekerjaan sebagai pegawai negeri atau honorer, melainkan bisa beralih menjadi wirausahawan atau bekerja di sektor swasta.
Penguatan Sektor Swasta dan UMKM
Poin penting yang disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian adalah pentingnya mendorong masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada pekerjaan di pemerintahan.
Dengan penguatan sektor swasta dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), masyarakat bisa lebih mandiri secara ekonomi tanpa harus tergantung pada pekerjaan di lingkungan pemerintah daerah.
Tito menekankan bahwa pemerintah daerah perlu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan sektor swasta.
“Buat ekosistem agar sektor swasta bisa hidup. Jika sektor swasta berkembang, pendapatan masyarakat akan meningkat, dan pada akhirnya akan berdampak positif pada ekonomi daerah,” kata Tito.
Lebih jauh lagi, Tito menjelaskan bahwa jika sektor swasta tumbuh, pendapatan asli daerah (PAD) juga akan meningkat.
Dengan meningkatnya PAD, daerah akan lebih mandiri dalam hal anggaran dan tidak terlalu bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat.
Meningkatkan Kemandirian Fiskal Daerah
Salah satu tantangan besar yang dihadapi banyak daerah di Indonesia adalah rendahnya pendapatan asli daerah (PAD).
Banyak daerah yang masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat untuk menjalankan program-program pembangunan dan membiayai operasional pemerintahan.
Tito Karnavian menyampaikan bahwa daerah harus lebih kreatif dalam meningkatkan PAD.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi lokal yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan pendapatan.
Dengan begitu, ketika ada guncangan dalam keuangan negara, daerah yang memiliki PAD kuat tetap bisa berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: