Pilkada OKI 2024: Muchendi Mahzareki Janjikan Revitalisasi Pasar Saat Blusukan, Serap Aspirasi Masyarakat

BACA JUGA:Lapangan Padepokan PSHT Jadi Lautan Manusia: Muchendi-Supriyanto Komitmen Kampanye Gembira untuk Pilkada OKI

Dalam pandangan Muchendi, revitalisasi pasar adalah langkah strategis untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat di OKI. 

Ia menekankan pentingnya memperbaiki seluruh aspek pengelolaan pasar, mulai dari infrastruktur hingga manajemen pasar, agar memberikan dampak positif bagi semua pihak, baik pedagang, pembeli, maupun pemerintah daerah.

Keuntungan Multisektor dari Revitalisasi Pasar

Muchendi Mahzareki menyadari bahwa revitalisasi pasar bukanlah proyek sederhana. 

Namun, ia yakin bahwa dengan perencanaan dan eksekusi yang tepat, program ini akan membawa banyak manfaat bagi berbagai sektor di OKI. 

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Siap Bangun OKI dengan Jaringan Kuat dan Strategi Matang

BACA JUGA:Muchendi-Supriyanto Targetkan Kemenangan Telak 75 Persen di Pilkada OKI: Hadiah Menanti di Tiap Desa

Ia menekankan bahwa revitalisasi pasar akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan tentunya akan meningkatkan PAD daerah.

"Dari revitalisasi pasar, kita bisa mendapatkan banyak keuntungan. Tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga memperbaiki perekonomian masyarakat secara keseluruhan," tutur Muchendi.

Program revitalisasi pasar ini diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal di OKI, terutama di Kayuagung, dengan menciptakan kondisi pasar yang lebih baik, modern, dan mampu bersaing dengan pusat-pusat perbelanjaan lainnya. 

Muchendi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, sehingga tidak hanya menjadi proyek pembangunan semata, tetapi benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Tata Letak Pasar dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur

Salah satu permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh pedagang di Pasar Kayuagung adalah terkait tata letak pasar yang dinilai kurang optimal. 

Tempat parkir yang tidak tertata rapi, pangkalan ojek yang semrawut, dan area berdagang yang tidak efisien menjadi perhatian utama yang diangkat oleh para pedagang saat berdialog dengan Muchendi.

Menanggapi hal ini, Muchendi menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam mengenai tata kelola pasar. 

Ia ingin memastikan bahwa pasar tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh pengguna, baik pedagang maupun pembeli.

Sumber: