International Plaza Palembang: Saksi Bisu Generasi 90-an hingga 2000-an, Tempat Nongkrong Tak Lekang Waktu
Internasional plaza, saksi bisu tempat nongkrong anak remaja era tahun 1990 an.-@romipalpos-dokumen/palpos
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Provinsi Lampung: Tempat Wisata Alam dan Mall Mewah yang Menggoda Wisatawan
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Tersembunyi: 5 Tempat Wisata di Sumatera Utara yang Mirip Luar Negeri
Mereka yang tumbuh besar pada masa itu pasti masih ingat bagaimana suasana mal yang riuh dengan musik, gerai makanan cepat saji yang baru populer, serta berbagai toko yang menjual barang-barang kekinian.
Tempat Nongkrong Favorit Generasi 90-an
Bagi para remaja era 90-an hingga awal 2000-an, International Plaza adalah tempat untuk hangout, nongkrong, dan bersenang-senang.
Pada masa itu, mal ini menawarkan berbagai hal yang menjadi daya tarik utama bagi kalangan muda. Ada gerai-gerai makanan cepat saji yang menjadi tempat favorit untuk sekadar makan atau nongkrong bersama teman, seperti fast food, KFC.
Selain itu, adanya toko-toko pakaian yang menjual merek-merek populer, toko kaset dan CD musik, serta bioskop yang memutar film-film terbaru menjadikan IP sebagai pusat hiburan yang tidak bisa dilewatkan.
Tidak hanya itu, suasana di dalam mal yang selalu ramai dan meriah dengan berbagai acara promosi, pameran, atau konser mini kerap menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi remaja saat itu, nongkrong di International Plaza adalah bagian dari gaya hidup yang keren dan kekinian.
Banyak dari mereka yang sengaja datang ke mal ini hanya untuk berjalan-jalan, bertemu teman, atau sekadar duduk-duduk menikmati suasana.
Kegembiraan dan kebebasan masa muda yang dialami di sana tentu meninggalkan kesan mendalam bagi mereka yang pernah merasakannya.
Saksi Bisu Gaya Hidup dan Kenangan
International Plaza telah menjadi saksi bisu perjalanan hidup banyak generasi remaja Palembang.
Dari era kaset musik hingga MP3, dari fashion jeans cutbray hingga gaya pakaian streetwear, semuanya pernah meramaikan lorong-lorong di pusat perbelanjaan ini.
Banyak kenangan yang tertinggal, mulai dari cinta pertama, pertemuan dengan sahabat, hingga momen-momen tak terlupakan lainnya yang terjadi di sini.
IP juga menyaksikan perkembangan tren teknologi dan budaya pop. Jika pada awalnya toko-toko musik dan kaset menjadi primadona, di tahun 2000-an, toko-toko ponsel dan gadget mulai mengambil alih perhatian pengunjung.
Toko yang menjual aksesori ponsel hingga tempat-tempat rental game seperti PlayStation mulai menjamur dan menjadi tujuan favorit pengunjung, terutama kalangan anak muda.
Penampilan yang Tidak Berubah
Meski sudah puluhan tahun berdiri, International Plaza tetap mempertahankan penampilannya yang hampir tidak banyak berubah.
Fasade bangunan dengan nuansa klasik modern, tata ruang dalam mal yang masih mempertahankan konsep lama, hingga beberapa toko yang sejak dulu hingga kini tetap eksis, memberikan kesan nostalgia bagi siapa saja yang pernah menghabiskan waktu di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: